BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Progres pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Thamrin sisi barat dan timur diperkirakan antara 50-70 persen. di atas trotoar Jalan Thamrin akan ada taman dan pujasera.
“Trotoar Jalan Thamrin sisi barat bagian utara sudah dibangun semacam tembok, nantinya itu dijadikan taman. Selain itu, bakal ada pujasera,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro Iwan Maulana.
Dia menuturkan, sisa waktu pengerjaan sekitar 1,5 bulan, tetap optimistis bisa rampung tepat waktu. Ia mengatakan, di Jalan Thamrin saat ini ada tiga proyek dari tiga OPD (organisasi perangkat daerah). Sehingga, pihaknya perlu koordinasi ketat agar tidak ada yang molor pengerjaannya.
“Kami (DPKPCK) garap trotoar, lalu Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Penataan Ruang itu pelebaran jalan. Juga Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air ada proyek rehabilitasi afvoer,” terangnya.
Rencananya, pelebaran Jalan Thamrin itu akan dibangun median di tengah jalan. “Nantinya, median itu yang bangun kami. Jadi kami juga menunggu pelebaran jalan oleh dinas PU bina marga rampung dulu,” bebernya.
Perlu diketahui, pemenang lelang Jalan Thamrin Barat, PT. Wiratama Graha Raharja asal Surabaya dengan harga penawaran Rp 15 miliar dari pagu Rp 16 miliar. Sedangkan, pemenang lelang Jalan Thamrin Timur, PT. Fatiga Karya Putra asal Kelurahan Klangon dengan harga penawaran Rp 13,8 miliar dari pagu Rp 14,6 miliar. (bgs/msu)