- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Jawa Timur bakal bersaing. Honorer guru dan tenaga kesehatan bakal berebut dengan daerah lain. Sebab, kuota PPPK Pemprov Jatim hanya 3.811 formasi.
Meliputi tenaga pendidikan mendapat kuota terbanyak 2.400 formasi. Sisanya tenaga administrasi dan kesehatan. Namun, belum diketahui kuota honorer Pemprov Jatim di Bojonegoro. Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban belum mengetahui kuota PPPK.
Kasubbag TU Cabdisdik Bojonegoro-Tuban Jaswadi mengatakan, hingga kini belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim terkait kuota PPPK. Meski untuk tingkat pemprov sudah terdapat informasi tersebut. “Tunggu saja,” ungkapnya.
- Advertisement -
Tahun lalu, seleksi PPPK digelar pada September hingga Oktober. Namun tahun ini belum ada informasi.
Kepala Cabdisdik Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno membenarkan belum terdapat informasi terkait kuota dan pelaksanaan seleksi PPPK Pemprov Jatim. Sehingga guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup cabdisdik perlu sabar menunggu.
Jumlah GTT di lingkup Cabdisdik Bojonegoro-Tuban mencapai 713 guru dan 860 PTT. Terdiri 387 GTT dan 445 PPT di Bojonegoro. Serta 326 GTT dan 415 PTT di Tuban.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Bojonegoro Sholihul Hadi mengatakan, belum ada informasi kuota dan jadwal seleksi PPPK. Namun, untuk proses pendataan GTT dan PTT di madrasah negeri sudah selesai. Hanya, datanya berada di bagian tata usaha (TU). “Detailnya di TU,” ujarnya.
Berbeda dengan kuota PPPK di lingkup Pemkab Bojonegoro cukup banyak. Mencapai 4.807 formasi. Terdiri atas 3.942 guru, 854 tenaga kesehatan, dan 11 dokter hewan. Jumlah ini melebihi kuota PPPK Jatim. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Jawa Timur bakal bersaing. Honorer guru dan tenaga kesehatan bakal berebut dengan daerah lain. Sebab, kuota PPPK Pemprov Jatim hanya 3.811 formasi.
Meliputi tenaga pendidikan mendapat kuota terbanyak 2.400 formasi. Sisanya tenaga administrasi dan kesehatan. Namun, belum diketahui kuota honorer Pemprov Jatim di Bojonegoro. Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban belum mengetahui kuota PPPK.
Kasubbag TU Cabdisdik Bojonegoro-Tuban Jaswadi mengatakan, hingga kini belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim terkait kuota PPPK. Meski untuk tingkat pemprov sudah terdapat informasi tersebut. “Tunggu saja,” ungkapnya.
- Advertisement -
Tahun lalu, seleksi PPPK digelar pada September hingga Oktober. Namun tahun ini belum ada informasi.
Kepala Cabdisdik Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno membenarkan belum terdapat informasi terkait kuota dan pelaksanaan seleksi PPPK Pemprov Jatim. Sehingga guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup cabdisdik perlu sabar menunggu.
Jumlah GTT di lingkup Cabdisdik Bojonegoro-Tuban mencapai 713 guru dan 860 PTT. Terdiri 387 GTT dan 445 PPT di Bojonegoro. Serta 326 GTT dan 415 PTT di Tuban.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Bojonegoro Sholihul Hadi mengatakan, belum ada informasi kuota dan jadwal seleksi PPPK. Namun, untuk proses pendataan GTT dan PTT di madrasah negeri sudah selesai. Hanya, datanya berada di bagian tata usaha (TU). “Detailnya di TU,” ujarnya.
Berbeda dengan kuota PPPK di lingkup Pemkab Bojonegoro cukup banyak. Mencapai 4.807 formasi. Terdiri atas 3.942 guru, 854 tenaga kesehatan, dan 11 dokter hewan. Jumlah ini melebihi kuota PPPK Jatim. (irv/rij)