23.3 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Rawan Bila Terjadi Keadaan Darurat

Akses Keluar Masuk CFD Masih Satu Pintu

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kegiatan car free day (CFD) di Stadion Letjend Soedirman (SLS) sudah memasuki minggu ketiga kemarin (5/3). Pengunjung ramai, namun akses keluar masuk pengunjung hanya satu pintu. Hal tersebut membuat pengunjung harus bergantian keluar masuk area stadion.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, pengunjung melewati pintu utama terbuka kurang lebih selebar 2 meter. Beberapa pengunjung lain justru tidak semuanya masuk lewat pintu utama. Puluhan orang memarkir motor di utara dan timur stadion. Lalu, masuk lewat celah sempit di antara pagar, bahkan menjebol pagar di sebelah timur.

 

Kepala Dinas Perhubungan Andik Sudjarwo mengatakan, CFD memang terus dievaluasi, dan masih mendengar masukan dari berbagai pihak. Namun, sirkulasi pengunjung masih memaksimalkan satu pintu sisi barat stadion. ‘’Belum ada rencana menambah akses masuk,” ujarnya.

- Advertisement -

 

Andik menjelaskan, pintu utama hanya dilewati pejalan kaki, karena parkir kendaraan sudah dialihkan ke Jalan Lettu Suwolo, baik roda empat maupun roda dua.

 

Terpisah, Ubaidilah Yusril praktisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mengatakan, sirkulasi keluar masuk pengunjung mestinya terpisah dan tidak menjadi satu. Namun hal tersebut bergantung seberepa besar kapasitas pengunjung dan lebar pintu masuk.

 

‘’Idealnya pintu masuk dan keluar itu sendiri-sendiri dan minimal terdapat dua pintu keluar untuk keadaan darurat,” jelasnya. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kegiatan car free day (CFD) di Stadion Letjend Soedirman (SLS) sudah memasuki minggu ketiga kemarin (5/3). Pengunjung ramai, namun akses keluar masuk pengunjung hanya satu pintu. Hal tersebut membuat pengunjung harus bergantian keluar masuk area stadion.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, pengunjung melewati pintu utama terbuka kurang lebih selebar 2 meter. Beberapa pengunjung lain justru tidak semuanya masuk lewat pintu utama. Puluhan orang memarkir motor di utara dan timur stadion. Lalu, masuk lewat celah sempit di antara pagar, bahkan menjebol pagar di sebelah timur.

 

Kepala Dinas Perhubungan Andik Sudjarwo mengatakan, CFD memang terus dievaluasi, dan masih mendengar masukan dari berbagai pihak. Namun, sirkulasi pengunjung masih memaksimalkan satu pintu sisi barat stadion. ‘’Belum ada rencana menambah akses masuk,” ujarnya.

- Advertisement -

 

Andik menjelaskan, pintu utama hanya dilewati pejalan kaki, karena parkir kendaraan sudah dialihkan ke Jalan Lettu Suwolo, baik roda empat maupun roda dua.

 

Terpisah, Ubaidilah Yusril praktisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mengatakan, sirkulasi keluar masuk pengunjung mestinya terpisah dan tidak menjadi satu. Namun hal tersebut bergantung seberepa besar kapasitas pengunjung dan lebar pintu masuk.

 

‘’Idealnya pintu masuk dan keluar itu sendiri-sendiri dan minimal terdapat dua pintu keluar untuk keadaan darurat,” jelasnya. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/