23.3 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Ajang Gali Potensi Lokal, Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

- Advertisement -

Kendati masih dalam masa pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi ke-728 Tuban, 12 November 2021 tetap semarak dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat demi mencegah penularan Covid-19. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Tuban (HJT), baik dengan konsep pertemuan terbatas maupun live virtual.

MESKI berlangsung di tengah pandemi Covid-19, kemeriahan HJT tahun ini masih sangat terasa. Istimewanya lagi, semarak kegiatan HJT kali ini berlangsung hampir dua bulan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat desa.
Kemeriahan peringatan HJT yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat se-Kabupaten Tuban tersebut tidak lepas dari konsep Bupati Aditya Halindra Faridzky. Sejalan dengan tema HJT 2021 ini: “Mbangun Deso Noto Kutho Tuban Sejahtera”, Mas Bupati berharap agar kemeriahan HJT juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Tuban. Karenanya, kegiatan HJT tahun ini digelar hampir dua bulan dari awal November hingga akhir Desember 2021 nanti.
‘’Selama hampir dua bulan itu, total ada 43 kegiatan yang digelar,’’ kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tuban Arif Handoyo.
Disampaikan Arif, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan dan masih berjalan. Diantaranya, pengobatan gratis; donor darah; santunan fakir miskin; gebyar pekan budaya daerah; pementasan wayang kulit virtual; lomba vlog, TikTok dan foto selfie tentang potensi Tuban; kompetisi wirausaha muda; santripreneur 2021; lomba membuat suvenir; parade kreasi disabilitas; festival makanan khas Tuban; khotmil quran; dan beragam kegiatan lain yang sudah berjalan. ‘’Dari sekian kegiatan yang sudah dilaksanakan, alhamdulillah semua berjalan lancar dengan menerapkan prokes ketat,’’ terang Arif.
Disampaikan Arif, selama peringatan HJT ini, Mas Bupati selalu menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan memperhatikan kebijakan level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Utamanya bagi peserta yang mengikuti setiap kegiatan HJT. Wajib minimal sudah vaksin dosis satu. ‘’Ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dan untuk menyukseskan program vaksinasi,’’ ujarnya.
Mantan Kabag Hukum Setda ini menyampaikan, kegiatan HJT kali ini sangat beragam dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. ‘’Mas Bupati ingin seluruh masyarakat Tuban turut merasakan kemeriahan hari jadi. Bahwasannya peringatan hari jadi ini adalah hajatan kita bersama,’’ tuturnya.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, hingga akhir Desember 2021 nanti masih banyak kegiatan yang akan digelar untuk memperingati Hari Jadi Tuban. Untuk kegiatan olahraga yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan, meliputi pertandingan futsal Bupati Cup antar desa se-Kabupaten Tuban; gowes bareng bupati; lomba catur antar desa; lomba bulu tangkis; lomba panahan; atletik; pertandingan pencak silat; gulat; panjat tebing; hingga e-sports. (Jadwal selengkapnya pada grafis).
‘’Kegiatan lomba olahraga yang melibatkan seluruh desa se-Kabupaten Tuban ini sekaligus sebagai ajang mencari bakat-bakat atlet yang ada di desa, sebagaimana yang diharapkan Mas Bupati,’’ katanya.
Untuk kegiatan lingkungan, akan digelar banyak kegiatan lomba kebersihan. Mulai dari desa/kelurahan, lembaga pendidikan, Puskesmas, OPD, perusahaan/BUMN, dan lomba kampung bersih perkotaan. Harapannya, dengan lomba kebersihan ini bisa mewujudkan lingkungan yang bersih.
Di bidang pendidikan, lanjut Arif, Mas Bupati membawa konsep penanaman pendidikan karakter melalui lomba menulis tentang Tuban dalam bahasa Jawa dan lomba mocopat, kinanti, dan dandang gula untuk pelajar. Juga, lomba karya ilmiah siswa dan guru.
Selain beragam kegiatan di atas, juga masih banyak kegiatan lain yang digelar selama bulan peringatan Hari Jadi Tuban. Termasuk di bidang ekonomi. Peringatan Hari Jadi Tuban pada kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky ini merupakan akomodasi besar-besaran bagi pengusaha Tuban dan produknya. Rangkaian kegiatan yang digelar pemkab di bidang ekonomi ini memunculkan potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. Di antara kegiatan yang digelar, yakni kompetisi wirausaha muda dan festival produk unggulan desa dengan basis One Village One Product (OVOP) se-Kabupaten Tuban. ‘’Harapannya, setiap desa bisa memunculkan potensi produknya masing-masing,’’ tandasnya.

Kendati masih dalam masa pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi ke-728 Tuban, 12 November 2021 tetap semarak dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat demi mencegah penularan Covid-19. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Tuban (HJT), baik dengan konsep pertemuan terbatas maupun live virtual.

MESKI berlangsung di tengah pandemi Covid-19, kemeriahan HJT tahun ini masih sangat terasa. Istimewanya lagi, semarak kegiatan HJT kali ini berlangsung hampir dua bulan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat desa.
Kemeriahan peringatan HJT yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat se-Kabupaten Tuban tersebut tidak lepas dari konsep Bupati Aditya Halindra Faridzky. Sejalan dengan tema HJT 2021 ini: “Mbangun Deso Noto Kutho Tuban Sejahtera”, Mas Bupati berharap agar kemeriahan HJT juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Tuban. Karenanya, kegiatan HJT tahun ini digelar hampir dua bulan dari awal November hingga akhir Desember 2021 nanti.
‘’Selama hampir dua bulan itu, total ada 43 kegiatan yang digelar,’’ kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tuban Arif Handoyo.
Disampaikan Arif, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan dan masih berjalan. Diantaranya, pengobatan gratis; donor darah; santunan fakir miskin; gebyar pekan budaya daerah; pementasan wayang kulit virtual; lomba vlog, TikTok dan foto selfie tentang potensi Tuban; kompetisi wirausaha muda; santripreneur 2021; lomba membuat suvenir; parade kreasi disabilitas; festival makanan khas Tuban; khotmil quran; dan beragam kegiatan lain yang sudah berjalan. ‘’Dari sekian kegiatan yang sudah dilaksanakan, alhamdulillah semua berjalan lancar dengan menerapkan prokes ketat,’’ terang Arif.
Disampaikan Arif, selama peringatan HJT ini, Mas Bupati selalu menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan memperhatikan kebijakan level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Utamanya bagi peserta yang mengikuti setiap kegiatan HJT. Wajib minimal sudah vaksin dosis satu. ‘’Ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dan untuk menyukseskan program vaksinasi,’’ ujarnya.
Mantan Kabag Hukum Setda ini menyampaikan, kegiatan HJT kali ini sangat beragam dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. ‘’Mas Bupati ingin seluruh masyarakat Tuban turut merasakan kemeriahan hari jadi. Bahwasannya peringatan hari jadi ini adalah hajatan kita bersama,’’ tuturnya.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, hingga akhir Desember 2021 nanti masih banyak kegiatan yang akan digelar untuk memperingati Hari Jadi Tuban. Untuk kegiatan olahraga yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan, meliputi pertandingan futsal Bupati Cup antar desa se-Kabupaten Tuban; gowes bareng bupati; lomba catur antar desa; lomba bulu tangkis; lomba panahan; atletik; pertandingan pencak silat; gulat; panjat tebing; hingga e-sports. (Jadwal selengkapnya pada grafis).
‘’Kegiatan lomba olahraga yang melibatkan seluruh desa se-Kabupaten Tuban ini sekaligus sebagai ajang mencari bakat-bakat atlet yang ada di desa, sebagaimana yang diharapkan Mas Bupati,’’ katanya.
Untuk kegiatan lingkungan, akan digelar banyak kegiatan lomba kebersihan. Mulai dari desa/kelurahan, lembaga pendidikan, Puskesmas, OPD, perusahaan/BUMN, dan lomba kampung bersih perkotaan. Harapannya, dengan lomba kebersihan ini bisa mewujudkan lingkungan yang bersih.
Di bidang pendidikan, lanjut Arif, Mas Bupati membawa konsep penanaman pendidikan karakter melalui lomba menulis tentang Tuban dalam bahasa Jawa dan lomba mocopat, kinanti, dan dandang gula untuk pelajar. Juga, lomba karya ilmiah siswa dan guru.
Selain beragam kegiatan di atas, juga masih banyak kegiatan lain yang digelar selama bulan peringatan Hari Jadi Tuban. Termasuk di bidang ekonomi. Peringatan Hari Jadi Tuban pada kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky ini merupakan akomodasi besar-besaran bagi pengusaha Tuban dan produknya. Rangkaian kegiatan yang digelar pemkab di bidang ekonomi ini memunculkan potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. Di antara kegiatan yang digelar, yakni kompetisi wirausaha muda dan festival produk unggulan desa dengan basis One Village One Product (OVOP) se-Kabupaten Tuban. ‘’Harapannya, setiap desa bisa memunculkan potensi produknya masing-masing,’’ tandasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/