- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sally Atyasasmi tetap menjabat sebagai manajer Persibo pada Liga 3 Jatim tahun ini. Di sisi lain, sebagai ketua Askab PSSI Bojonegoro. Sebelumnya, askab PSSI telah mendaftarkan Bojonegoro FC (BFC) juga ikut Liga 3.
Sally Atyasasmi mengatakan, tidak ada perubahan pada manajemen Persibo. Manajemen tahun ini masih struktur lama. Sehingga tetap menjabat sebagai manajer Persibo. Ada banyak pertimbangan membuat manajemen tidak berubah. Seperti perubahan manajemen belum tentu siap mengangani Persibo di Liga 3.
Sementara, di BFC, Sally mengaku tidak masuk dalam manajemen. “Orang baru (manajer baru Persibo) belum tentu ada kesiapan,” ujar perempuan asal Kecamatan Sumberrejo itu.
- Advertisement -
Menurut Sally sebelum mendaftar beberapa waktu telah dibagi manajemen Persibo dan BFC. BFC menjadi tanggung jawab wakil ketua askab PSSI Supardi. Selanjutnya, akan ada manajer mengurus BFC. “Sehingga masyarakat tidak bias terkait manajemen Persibo dan BFC,” bebernya.
Nantinya ada manajer BFC akan dikenalkan. Sedangkan pelatih BFC yakni Bambang Pramudji.
Sally menjelaskan BFC diproyeksikan pembinaan pemain muda. Pemain terbaik Bojonegoro dipersilakan mengiktui seleksi Persibo. Namun ketika tidak tertampung di Persibo baru ditampung di BFC.
Terlebih keikutsertaan BFC di Liga 3 untuk kesinambungan pembinaan pemain di askab. Mulai kelompok umur 13, 15, 17, hingga selanjutnya di BFC. “Sebagai supporting askab untuk pembinaan,” bebernya. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sally Atyasasmi tetap menjabat sebagai manajer Persibo pada Liga 3 Jatim tahun ini. Di sisi lain, sebagai ketua Askab PSSI Bojonegoro. Sebelumnya, askab PSSI telah mendaftarkan Bojonegoro FC (BFC) juga ikut Liga 3.
Sally Atyasasmi mengatakan, tidak ada perubahan pada manajemen Persibo. Manajemen tahun ini masih struktur lama. Sehingga tetap menjabat sebagai manajer Persibo. Ada banyak pertimbangan membuat manajemen tidak berubah. Seperti perubahan manajemen belum tentu siap mengangani Persibo di Liga 3.
Sementara, di BFC, Sally mengaku tidak masuk dalam manajemen. “Orang baru (manajer baru Persibo) belum tentu ada kesiapan,” ujar perempuan asal Kecamatan Sumberrejo itu.
- Advertisement -
Menurut Sally sebelum mendaftar beberapa waktu telah dibagi manajemen Persibo dan BFC. BFC menjadi tanggung jawab wakil ketua askab PSSI Supardi. Selanjutnya, akan ada manajer mengurus BFC. “Sehingga masyarakat tidak bias terkait manajemen Persibo dan BFC,” bebernya.
Nantinya ada manajer BFC akan dikenalkan. Sedangkan pelatih BFC yakni Bambang Pramudji.
Sally menjelaskan BFC diproyeksikan pembinaan pemain muda. Pemain terbaik Bojonegoro dipersilakan mengiktui seleksi Persibo. Namun ketika tidak tertampung di Persibo baru ditampung di BFC.
Terlebih keikutsertaan BFC di Liga 3 untuk kesinambungan pembinaan pemain di askab. Mulai kelompok umur 13, 15, 17, hingga selanjutnya di BFC. “Sebagai supporting askab untuk pembinaan,” bebernya. (irv/rij)