Pangdam V Brawijaya: Imbau Jaga Keharmonisan Rumah Tangga saat ke Bojonegoro
MOTIVASI PRAJURIT: Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto saat berada di Makodim kemarin. (NABIL SORAYA/RDR.BJN)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kali pertama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto kunjungan di Markas Kodim 0813 Bojonegoro kemarin (5/8). Pangdam didampingi istrinya selaku ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD V Brawijaya Evi Nurchahyanto, bertemu semua prajurit kodim.
Pangdam menyampaikan kepada seluruh prajurit agar senantiasa menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Hal itu berkaca kasus Kopda Muslimin di Semarang diduga melakukan percobaan penembakan terhadap istrinya. “Kehidupan rumah tangga harus betul-betul dikelola baik. Permasalahan di rumah tangga pasti ada, tapi harus dewasa menyikapinya. Saya minta mereka selalu rukun bersama anak istri. Menghornati satu sama lain,” tegasnya.
Pria kelahiran 1964 itu memotivasi kepada prajurit dan keluarganya supaya memiliki etos kerja. Mengingat para prajurit saat ini sedang melakukan ragam kegiatan bersinggungan dengan masyarakat.
Ia pun berpesan kepada para prajurit agar tidak melakukan pelanggaran. “Carilah teman sebanyak mungkin,” tambahnya.
Terlebih prajurit saat ini melakukan penegakan protokol kesehatan Covid-19. Juga membantu mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan. “Juga kegiatan ketahanan pangan berupa mengelola lahan-lahan sudah tidak produktif. Nanti hasil panen tanaman pangan itu diberikan masyarakat membutuhkan,” bebernya. (bgs/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kali pertama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto kunjungan di Markas Kodim 0813 Bojonegoro kemarin (5/8). Pangdam didampingi istrinya selaku ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD V Brawijaya Evi Nurchahyanto, bertemu semua prajurit kodim.
Pangdam menyampaikan kepada seluruh prajurit agar senantiasa menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Hal itu berkaca kasus Kopda Muslimin di Semarang diduga melakukan percobaan penembakan terhadap istrinya. “Kehidupan rumah tangga harus betul-betul dikelola baik. Permasalahan di rumah tangga pasti ada, tapi harus dewasa menyikapinya. Saya minta mereka selalu rukun bersama anak istri. Menghornati satu sama lain,” tegasnya.
Pria kelahiran 1964 itu memotivasi kepada prajurit dan keluarganya supaya memiliki etos kerja. Mengingat para prajurit saat ini sedang melakukan ragam kegiatan bersinggungan dengan masyarakat.
Ia pun berpesan kepada para prajurit agar tidak melakukan pelanggaran. “Carilah teman sebanyak mungkin,” tambahnya.
Terlebih prajurit saat ini melakukan penegakan protokol kesehatan Covid-19. Juga membantu mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan. “Juga kegiatan ketahanan pangan berupa mengelola lahan-lahan sudah tidak produktif. Nanti hasil panen tanaman pangan itu diberikan masyarakat membutuhkan,” bebernya. (bgs/rij)
