LAMONGAN, Radar Lamongan – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 Muhammadiyah Lamongan yang diselenggarakan di Halaman Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berjalan lancar, harmonis, dan sejuk. Pada acara terakhir kemarin (5/3), dihasilkan sebanyak 13 formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan periode 2022 – 2027. Serta Drs. H. Shodikin, M. Pd kembali terpilih secara aklamasi melalui e-voting sebagai Ketua PDM Lamongan periode 2022 – 2027. Ini ketiga kalinya, perhelatan Musyda Muhammadiyah Lamongan menerapkan e-voting.
Shodikin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya Musyda ke-12. Mulai dari panitia penyelanggara, seluruh seksi, dan para donasi. ‘’Semoga menjadi amal sholeh kita semua,’’ tutur Shodikin dalam sambutannya.
Shodikin mencuplik sambutan Abu Bakar As-syidiq, ketika dilantik menjadi khalifah pertama Rosulullah. Yakni, dia meminta dukungan dari semua pihak dalam menegakkan kebenaran. Sebaliknya, dia meminta diperingatkan jika nantinya tak sengaja melakukan kesalahan.
‘’Harapan kami dengan Musyda ini, keluarga besar Muhammadiyah bersatu padu. Mereka mengumpulkan kekuatan dan potensinya untuk menatap masa depan, bahwa kita ini punya potensi yang luar biasa, baik berupa modal sumberdaya manusia, modal pengetahuan, dan modal lainnya,’’ ucapnya.
Shodikin mengatakan, ke depan harus mempersiapkan generasi yang memiliki daya saing dan memiliki kompetensi di tengah perkembangan teknologi. Sehingga, dia berharap, Muhammadiyah harus menjadi pusat unggulan di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, dan bidang ekonomi.
Dia menjelaskan, unggul merupakan semangat untuk menjadi pemenang. Sehingga, dia mengajak seluruhnya untuk bersungguh-sungguh dalam menatap masa depan dengan optimis. Termasuk mempersiapkan generasi yang memiliki daya saing.
‘’Kita ke depan, Muhammadiyah terus berkhidmad dan membangun pusat keunggulan. Karena ke depan hidup itu berkompetisi dan pemenangnya, mereka yang mempunyai kompetensi. Maka kita membangun generasi muda yang memiliki kompetensi dan akhlak mulia. Itu arahnya,’’ ucap Shodikin.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. H. Syamsuddin, M. Ag menuturkan, PDM Lamongan periode sebelumnya bukan berarti tidak lebik baik dari sekarang. Sebab, masing-masing ada zamannya, Menurut dia, pimpinan telah melaksanakan tugasnya kurang lebih tujuh tahun, dan sudah mampu mewujudkan programnnya dengan sangat baik.
‘’Dan hasilnya bisa menikmati hari ini, paling tidak perhelatan Musyda hari ini,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan. Yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya, serta mewujudkan masyarakat Islam yang utama.
‘’Semua program kerja, dari semua priode intinya itu. Cuma cara mewujudkannya beda, sesuai dengan era masing-masing. Hanya saja yang perlu diketahui, semakin ke depan, tantangan semakin complicated,’’ tuturnya.
Meski begitu, dia mengajak untuk menjaga tiga core (inti) dari Muhammadiyah yakni pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial. ‘’Ini yang harus dijaga, keberhasilan yang telah ada. Jangan sampai mengalami kemunduran dan kemerosotoan, ditiga hal tadi,’’ katanya.
Dia meminta kepada Ketua PDM Lamongan terpilih agar semangatnya tidak kendor, serta harus memiliki spirit yang lebih baik. Sebab, selama ini Muhammadiyah telah berkiprah membangun bangsa dan negara, bahkan kemanusiaan secara universal.
‘’Saya ucapkan selamat kepada pimpinan Muhammadiyah terpilih, terutama kepada Drs. Shodikin, M. Pd yang terpilih menjadi ketua PDM Kabupaten Lamongan,’’ ucapnya. (sip/ind)
