- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Siswa SMA dan SMK menembus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) terjadi naik turun. Terdapat 361 siswa SMA dan 63 siswa SMK lolos SNMPTN. Totalnya 424 siswa masuk PTN menggunakan nilai rapor. Namun, jumlah siswa SMK yang lolos justru menurun dibanding tahun lalu.
“Sedikit menurun,” kata Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Agung Prijono.
Agung menjelaskan, jumlah siswa SMK lolos SNMPTN sebanyak 63 anak. Jumlah tersebut menurun dibanding siswa lolos tahun lalu. Penurunan diperkirakan karena siswa SMK lebih berminat langsung bekerja di industri dan dunia kerja (iduka).
- Advertisement -
Kasi SMA PK dan PLK Cabdisdik Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun mengatakan, hasil SNMPTN terdapat 361 siswa lolos dan bisa melanjutkan pendidikan di PTN. Siswa lolos berasal dari 29 SMA, baik negeri maupun swasta.
Maskun menjelaskan, jumlah siswa SMA lolos SNMPTN meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan mencapai 26 siswa, tahun lalu hanya 335 siswa lolos seleksi masuk PTN menggunakan nilai rapor tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Bojonegoro Wiwik Widowati mengatakan, terdapat 39 siswanya lolos SNMPTN. Terdiri dari 16 siswa MIPA dan 23 siswa IPS. Dari total siswa mendaftar mencapai 126 siswa.
Menurut Wiwik, kuota SNMPTN di sekolahnya sebanyak 128 siswa dari total 318 siswa. Namun, terdapat dua siswa tidak mendaftar. Dan menurun pendaftar turun dari 2021 sebanyak 127 siswa. “Pendaftar 72 siswa MIPA dan 54 siswa IPS,” terangnya. (irv/rij)
Siswa Menembus PTN
SMA 361 siswa
SMK 63 siswa
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Siswa SMA dan SMK menembus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) terjadi naik turun. Terdapat 361 siswa SMA dan 63 siswa SMK lolos SNMPTN. Totalnya 424 siswa masuk PTN menggunakan nilai rapor. Namun, jumlah siswa SMK yang lolos justru menurun dibanding tahun lalu.
“Sedikit menurun,” kata Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Agung Prijono.
Agung menjelaskan, jumlah siswa SMK lolos SNMPTN sebanyak 63 anak. Jumlah tersebut menurun dibanding siswa lolos tahun lalu. Penurunan diperkirakan karena siswa SMK lebih berminat langsung bekerja di industri dan dunia kerja (iduka).
- Advertisement -
Kasi SMA PK dan PLK Cabdisdik Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun mengatakan, hasil SNMPTN terdapat 361 siswa lolos dan bisa melanjutkan pendidikan di PTN. Siswa lolos berasal dari 29 SMA, baik negeri maupun swasta.
Maskun menjelaskan, jumlah siswa SMA lolos SNMPTN meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan mencapai 26 siswa, tahun lalu hanya 335 siswa lolos seleksi masuk PTN menggunakan nilai rapor tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Bojonegoro Wiwik Widowati mengatakan, terdapat 39 siswanya lolos SNMPTN. Terdiri dari 16 siswa MIPA dan 23 siswa IPS. Dari total siswa mendaftar mencapai 126 siswa.
Menurut Wiwik, kuota SNMPTN di sekolahnya sebanyak 128 siswa dari total 318 siswa. Namun, terdapat dua siswa tidak mendaftar. Dan menurun pendaftar turun dari 2021 sebanyak 127 siswa. “Pendaftar 72 siswa MIPA dan 54 siswa IPS,” terangnya. (irv/rij)
Siswa Menembus PTN
SMA 361 siswa
SMK 63 siswa
