BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jumlah honorer yang masih banyak membuat kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru rencana ditambah. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro berencana menambah kuotanya hingga 3 ribu orang lebih. Hal itu disebabkan kebutuhan guru di lingkup disdik ternyata banyak.
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Lukiswati mengatakan, kuota PPPK guru masih belum final. Karena itu pihaknya akan menambah kuota lebih banyak. Rencananya akan ditambah hingga mencapai 3.777 orang.
‘’Itu mulai dari guru TK, SD, dan SMP,’’ ungkapnya. Hal itu karena kebutuhan guru di disdik cukup banyak. Kebutuhan akan dicukupi pada seleksi PPPK tahun ini.
Penjabat (Pj) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana menjelaskan, kuota guru disdik ada rencana tambahan. Disdik menerima tambahan anggaran gaji PPPK cukup banyak. Sehingga, kemungkinan besar kuota PPPK akan mencapai 3 ribu lebih. ‘’Saat ini data kami masih 543 itu. Kuota tambahan bakal menyusul,’’ jelasnya.
Aan menjelaskan, kuota itu baru usulan. Belum kuota formasi diterima. Namun, usulan kuota itu mengindikasikan bahwa PPPK tahun ini bakal lebih banyak. Meskipun belum tentu sesuai formasi diusulkan.
Usulan formasi PPPK guru sebanyak 543 itu sebenarnya terbanyak dibanding formasi lain. Namun, jumlah honorer di lingkup disdik belum menjadi PPPK ternyata cukup banyak. Hal itu membuat disdik harus menambah formasi diusulkan. ‘’Setelah usulan kami terima, akan kami ajukan ke bupati,’’ jelasnya.
Ketua Forum Honorer Kategori 2 Bojonegoro Arif Ida Rifai mengatakan, berharap para honorer sudah lama mengabdi bisa diangkat PPPK lebih dulu. Masih banyak honorer masa kerja lama belum menjadi PPPK maupun CPNS.  ‘’Kami harap honorer lebih diutamakan,’’ jelasnya.
Jumlah honorer belum diangkat PPPK maupun CPNS masih ada 3 ribuan lebih. Sehingga, penambahan kuota formasi guru di seleksi PPPK tahun ini harus dilakukan. ‘’Kalau hanya 500 formasi ya kurang,’’ ujarnya. (zim/rij)
