- Advertisement -
Radar Tuban – Tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan semakin parah. Ironisnya, jalan yang rusak parah tak bisa langsung ditangani dan harus menunggu lelang proyek.
Salah satu jalan yang mengalami kerusakan parah akibat tergerus air hujan adalah jalan poros Desa Dikir-Mander, Kecamatan Tam bakboyo. Hampir separo badan jalan di salah satu ruas jalan tersebut mengalami longsor. Kondisinya retak dan permukaannya mengalami pergeseran setelah terkikis derasnya aliran air di sisi jalan.
‘’Semakin hari bertambah parah. Setiap hujan deras, sedikit demi sedikit badan jalan terkikis,’’ kata Purwadi salah satu warga desa setempat kepada Jawa Pos Radar Tuban Dia berharap segera ada penanganan dari instansi terkait.
Sebab, jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kerusakan semakin parah, bahkan putus. Purwadi menyampaikan, jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antar desa.
‘’Saat ini masih bisa dilintasi, tapi dikhawatirkan rusaknya bertambah parah,’’ tandas dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban Agung Supriyadi menyampaikan, untuk infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan relatif besar harus menunggu proses lelang terlebih dahulu.
- Advertisement -
Karena itu, tidak bisa langsung ditangani. Berbeda dengan jalan yang mengalami kerusakan ringan. Bisa langsung ditangani dengan dana rutin di UPTD. Agung mengatakan, tingginya curah hujan pada puncak musim penghujan sekarang ini banyak infrastruktur jalan yang menga lami kerusakan. Namun, dia memastikan tidak memicu jalan terputus. ‘’Alhamdulillah masih bisa dilalui semua,’’ tandasnya.
Radar Tuban – Tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan semakin parah. Ironisnya, jalan yang rusak parah tak bisa langsung ditangani dan harus menunggu lelang proyek.
Salah satu jalan yang mengalami kerusakan parah akibat tergerus air hujan adalah jalan poros Desa Dikir-Mander, Kecamatan Tam bakboyo. Hampir separo badan jalan di salah satu ruas jalan tersebut mengalami longsor. Kondisinya retak dan permukaannya mengalami pergeseran setelah terkikis derasnya aliran air di sisi jalan.
‘’Semakin hari bertambah parah. Setiap hujan deras, sedikit demi sedikit badan jalan terkikis,’’ kata Purwadi salah satu warga desa setempat kepada Jawa Pos Radar Tuban Dia berharap segera ada penanganan dari instansi terkait.
Sebab, jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kerusakan semakin parah, bahkan putus. Purwadi menyampaikan, jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antar desa.
‘’Saat ini masih bisa dilintasi, tapi dikhawatirkan rusaknya bertambah parah,’’ tandas dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban Agung Supriyadi menyampaikan, untuk infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan relatif besar harus menunggu proses lelang terlebih dahulu.
- Advertisement -
Karena itu, tidak bisa langsung ditangani. Berbeda dengan jalan yang mengalami kerusakan ringan. Bisa langsung ditangani dengan dana rutin di UPTD. Agung mengatakan, tingginya curah hujan pada puncak musim penghujan sekarang ini banyak infrastruktur jalan yang menga lami kerusakan. Namun, dia memastikan tidak memicu jalan terputus. ‘’Alhamdulillah masih bisa dilalui semua,’’ tandasnya.