- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Daun-daun jatuh dengan pelan. Menyebar menempel altar tanah di kompleks Sendang Sampang Desa Buntalan, Kecamatan Temayang. Pohon-pohon besar begitu teduh memayungi Sendang Sampang.
Pohon-pohon besar begitu menjulang. Tiang-tiangnya tertata seperti berbaris. Pohon besar ini terawat hingga muncul sulur yang menjulai. Akar-akan menjulai keluar dari cabang dan ranting pepohonan. Seperti kebun raya, pohonnya begitu terawat menjulang.
Pohon beragam ini menjadi penjaga Sendang Sampang. Di bawah pepohonan besar ini terdapat sumber air berlimpah. Airnya tak pernah habis. Mengalir dengan damai. Keluar dari bebatuan yang berundak. Tampak anak-anak berenang di sendang yang teduh ini. Area kolamnya pun alami sumberan. Hanya area ini disekat, sehingga laki-laki dan perempuan tempat berenangnya dipisah.
Air berlimpah ini membuat Sendang Sampang memberi kehidupan warga. Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di desa setempat mendapatkan aliran air dari sendang tersebut. ‘’Mulai keperluan mandi, cuci, hingga memasak,’’ kata Kepala Desa Buntalan Sujoko kemarin (3/12).
Dulu warga mengambil langsung air di sendang. Saat ini, air sendang sudah dialirkan langsung ke rumah-rumah warga dengan pipa-pipa kecil. Saat ini ada 300 KK rumahnya dialiri oleh sumber air sendang itu.
- Advertisement -
Menurut Sujoko, Sendang Sampang menjadi berkah di desanya. Segala musim sumber air di sendang itu tetap mengalir. Tidak pernah kering. ‘’Tidak hanya untuk kebutuhan warga, anak-anak sekitar juga kerap menjadikan sendang itu untuk tempat bermain,’’ tuturnya.
Masyarakat setempat rutin gelar sedekah bumi di sendang itu setahun sekali. Itu sebagai wajud rasa syukur pada Tuhan atas karunia sumber air itu di desanya. (zim/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Daun-daun jatuh dengan pelan. Menyebar menempel altar tanah di kompleks Sendang Sampang Desa Buntalan, Kecamatan Temayang. Pohon-pohon besar begitu teduh memayungi Sendang Sampang.
Pohon-pohon besar begitu menjulang. Tiang-tiangnya tertata seperti berbaris. Pohon besar ini terawat hingga muncul sulur yang menjulai. Akar-akan menjulai keluar dari cabang dan ranting pepohonan. Seperti kebun raya, pohonnya begitu terawat menjulang.
Pohon beragam ini menjadi penjaga Sendang Sampang. Di bawah pepohonan besar ini terdapat sumber air berlimpah. Airnya tak pernah habis. Mengalir dengan damai. Keluar dari bebatuan yang berundak. Tampak anak-anak berenang di sendang yang teduh ini. Area kolamnya pun alami sumberan. Hanya area ini disekat, sehingga laki-laki dan perempuan tempat berenangnya dipisah.
Air berlimpah ini membuat Sendang Sampang memberi kehidupan warga. Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di desa setempat mendapatkan aliran air dari sendang tersebut. ‘’Mulai keperluan mandi, cuci, hingga memasak,’’ kata Kepala Desa Buntalan Sujoko kemarin (3/12).
Dulu warga mengambil langsung air di sendang. Saat ini, air sendang sudah dialirkan langsung ke rumah-rumah warga dengan pipa-pipa kecil. Saat ini ada 300 KK rumahnya dialiri oleh sumber air sendang itu.
- Advertisement -
Menurut Sujoko, Sendang Sampang menjadi berkah di desanya. Segala musim sumber air di sendang itu tetap mengalir. Tidak pernah kering. ‘’Tidak hanya untuk kebutuhan warga, anak-anak sekitar juga kerap menjadikan sendang itu untuk tempat bermain,’’ tuturnya.
Masyarakat setempat rutin gelar sedekah bumi di sendang itu setahun sekali. Itu sebagai wajud rasa syukur pada Tuhan atas karunia sumber air itu di desanya. (zim/rij)