Tiga Desa di Baureno Terendam

DESA-desa di Kecamatan Baureno, berada di daerah aliran sungai (DAS) mulai terjadi banjir. Camat Baureno Joko Tri Cahyono mengatakan, kemarin terpantau kawasan pinggir DAS di Desa Pucangarum, Lebaksari, dan Kadungrejo tergenang air luapan Bengawan Solo.

Areal persawahan ikut terendam. Namun luasannya, masih menunggu data dari PPL (penyuluh pertanian lapangan). ‘’Kawasan pinggir DAS mulai terendam, areal persawahan terdampak. Namun sudah panen,” ujar Joko.

Sementara itu, tren TMA di kawasan Ngawi maupun Bendungan Karangnongko turut Kecamatan Ngraho sudah mulai turun. Namun, rambatan air Bengawan Solo dari wilayah Ngawi menuju Karangnongko membutuhkan waktu 16-18 jam.

Kemudian, dari Karangnongko menuju Bojonegoro Kota butuh waktu 15-16 jam. Jadi, naik turunnya TMA tergantung kondisi cuaca wilayah hulu. (bgs/rij)

DESA-desa di Kecamatan Baureno, berada di daerah aliran sungai (DAS) mulai terjadi banjir. Camat Baureno Joko Tri Cahyono mengatakan, kemarin terpantau kawasan pinggir DAS di Desa Pucangarum, Lebaksari, dan Kadungrejo tergenang air luapan Bengawan Solo.

Areal persawahan ikut terendam. Namun luasannya, masih menunggu data dari PPL (penyuluh pertanian lapangan). ‘’Kawasan pinggir DAS mulai terendam, areal persawahan terdampak. Namun sudah panen,” ujar Joko.

Sementara itu, tren TMA di kawasan Ngawi maupun Bendungan Karangnongko turut Kecamatan Ngraho sudah mulai turun. Namun, rambatan air Bengawan Solo dari wilayah Ngawi menuju Karangnongko membutuhkan waktu 16-18 jam.

Kemudian, dari Karangnongko menuju Bojonegoro Kota butuh waktu 15-16 jam. Jadi, naik turunnya TMA tergantung kondisi cuaca wilayah hulu. (bgs/rij)