25 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Air Bengawan Solo Belum Surut Drastis

Hulu Menurun, Kota Masih Siaga Merah

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Belasan lelaki terpaksa mengangkat sarung karena takut basah. Sekitar pukul 15.00 kemarin (3/3) air luapan Bengawan Solo itu merendam lorong-lorong di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota.

 

Tinggi muka air (TMA) di daerah aliran sungai (DAS) Bojonegoro Kota kemarin (3/3) mencapai 14,35 meter pada pukul 18.00. Angka tersebut memastikan siaga tiga atau merah. Akibatnya sejumlah kawasan di Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan terdapat luapan air bengawan.

 

Diprediksi hari ini (4/3) debit air masih belum surut. Sebab, kawasan hulu belum menunjukkan penurunan drastis. Berdasar papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, pukul 16.00  menunjukkan 28,77 dan hanya turun 0,2 sentimeter pukul 18.00 pada titik 28,75.

- Advertisement -

 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardhian Orianto mengatakan, kondisi TMA Sungai Bengawan Solo mengalami tren naik, dan koordinasi dengan pihak instansi terkait bila terjadi luapan.

 

Ardhian mengimbau masyarakat tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada, dan melindungi anggota keluarga. ‘’Pengawasan lebih ditingkatkan terutama pada anak, dan selalu siap mengamankan harta benda,” ujarnya. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Belasan lelaki terpaksa mengangkat sarung karena takut basah. Sekitar pukul 15.00 kemarin (3/3) air luapan Bengawan Solo itu merendam lorong-lorong di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota.

 

Tinggi muka air (TMA) di daerah aliran sungai (DAS) Bojonegoro Kota kemarin (3/3) mencapai 14,35 meter pada pukul 18.00. Angka tersebut memastikan siaga tiga atau merah. Akibatnya sejumlah kawasan di Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan terdapat luapan air bengawan.

 

Diprediksi hari ini (4/3) debit air masih belum surut. Sebab, kawasan hulu belum menunjukkan penurunan drastis. Berdasar papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, pukul 16.00  menunjukkan 28,77 dan hanya turun 0,2 sentimeter pukul 18.00 pada titik 28,75.

- Advertisement -

 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardhian Orianto mengatakan, kondisi TMA Sungai Bengawan Solo mengalami tren naik, dan koordinasi dengan pihak instansi terkait bila terjadi luapan.

 

Ardhian mengimbau masyarakat tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada, dan melindungi anggota keluarga. ‘’Pengawasan lebih ditingkatkan terutama pada anak, dan selalu siap mengamankan harta benda,” ujarnya. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/