Tren Baru, Kafe di Bojonegoro Mendesain Lantai Atas
TREN BARU: Mulai banyak kafe dengan konsep baru dengan memanfaatkan pelataran lantai atas untuk nongkrong. Misalnya di kafe di Jalan Veteran dan sekitar Jembatan Sosrodilogo. (M. Nurcholis/R.Bjn)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Desain-desain kafe mulai beragam. Memiliki daya tarik tersendiri agar bisa menarik pengunjung untuk nongkrong. Pelataran dan ruangan kafe banyak dipermak desain milenial. Beragam ornamen dan lampu hias.
Begitu pun beberapa kafe mendesain tempat di pelataran atas atau lantai dua, bahkan tiga lantai. Selain meperluas lahan juga me-eksplore pemandangan dari atas. Tentu menarik pengunjung nongkrong di lantai atas.
- Advertisement -
Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, beberapa kafe di Jalan Veteran, mulai mengonsep lantai atas untuk nongkrong. Juga kafe di sekitar Jembatan Sosrodilogo dan beberapa tersebar di wilayah kecamatan. Potensi pemandangan alam dari atas menjadi alasan pemilik kafe memberikan pelayanan tempat tidak monoton.
Muhammad Atib, pemilik Kafe Baresta di Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, mengaku membangun pelataran atas untuk kafenya.
Pembangunan diperkirakan awal tahun ini. Ia melihat potensi sekitar kafe ada hamparan persawahan. “Desainnya klasik dengan bahan dominan kayu,” katanya kemarin (3/3).
Menurut Atib sebagai pebisnis semua peluang harus dimanfaatkan. Terlebih banyak remaja menyukai tempat nongkrong dengan pemandangan bagus. Selain itu, memanfaatkan lantai atas untuk memperluas kafe.
Ayu Alfiyani, salah satu pengunjung kafe mengatakan lebih memilih nongkrong di pelataran atas kafe. Alasannya dapat menikmati pemandangan dan lebih dekat dengan panorama langit.
“Jika ada lantai dua lebih memilih di atas, nyaman juga tidak terlalu bising,” jelasnya.
Menurut Ayu, kenyamanan saat nongkrong menjadi pilihan pengunjung. Bisa menikmati pemandangan dan tidak bising. “Tapi masing-masing orang berbeda, tergantung orangnya sih,” ungkapnya. (luk/rij)
TREN BARU: Mulai banyak kafe dengan konsep baru dengan memanfaatkan pelataran lantai atas untuk nongkrong. Misalnya di kafe di Jalan Veteran dan sekitar Jembatan Sosrodilogo. (M. Nurcholis/R.Bjn)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Desain-desain kafe mulai beragam. Memiliki daya tarik tersendiri agar bisa menarik pengunjung untuk nongkrong. Pelataran dan ruangan kafe banyak dipermak desain milenial. Beragam ornamen dan lampu hias.
Begitu pun beberapa kafe mendesain tempat di pelataran atas atau lantai dua, bahkan tiga lantai. Selain meperluas lahan juga me-eksplore pemandangan dari atas. Tentu menarik pengunjung nongkrong di lantai atas.
- Advertisement -
Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, beberapa kafe di Jalan Veteran, mulai mengonsep lantai atas untuk nongkrong. Juga kafe di sekitar Jembatan Sosrodilogo dan beberapa tersebar di wilayah kecamatan. Potensi pemandangan alam dari atas menjadi alasan pemilik kafe memberikan pelayanan tempat tidak monoton.
Muhammad Atib, pemilik Kafe Baresta di Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, mengaku membangun pelataran atas untuk kafenya.
Pembangunan diperkirakan awal tahun ini. Ia melihat potensi sekitar kafe ada hamparan persawahan. “Desainnya klasik dengan bahan dominan kayu,” katanya kemarin (3/3).
Menurut Atib sebagai pebisnis semua peluang harus dimanfaatkan. Terlebih banyak remaja menyukai tempat nongkrong dengan pemandangan bagus. Selain itu, memanfaatkan lantai atas untuk memperluas kafe.
Ayu Alfiyani, salah satu pengunjung kafe mengatakan lebih memilih nongkrong di pelataran atas kafe. Alasannya dapat menikmati pemandangan dan lebih dekat dengan panorama langit.
“Jika ada lantai dua lebih memilih di atas, nyaman juga tidak terlalu bising,” jelasnya.
Menurut Ayu, kenyamanan saat nongkrong menjadi pilihan pengunjung. Bisa menikmati pemandangan dan tidak bising. “Tapi masing-masing orang berbeda, tergantung orangnya sih,” ungkapnya. (luk/rij)
TREN BARU: Mulai banyak kafe dengan konsep baru dengan memanfaatkan pelataran lantai atas untuk nongkrong. Misalnya di kafe di Jalan Veteran dan sekitar Jembatan Sosrodilogo. (M. Nurcholis/R.Bjn)