Radar Tuban – Meski pertambahan kasus baru melandai, namun hingga kemarin (3/3) status Kabupaten Tuban masih berada di zona oranye. Belum ada perubahan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Tuban Endah Nurul Kumarijati menyampaikan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda perubahan status. ‘’Peluang untuk masuk zona kuning memang cukup besar. Tapi, untuk saat ini masih bertahan di zona oranye,’’ terang Endah, sapaan akrabnya.
Disampaikan dia, bertahannya Bumi Wali di zona oranye karena pasien meninggal dunia masih tinggi. Berbeda dengan pertambahan kasus baru yang pelan-pelan terkendali. Terlebih, untuk jumlah pasien yang sembuh. ‘’Untuk pasien yang me ninggal ini yang masih mengkhawatirkan,’’ keluhnya.
Sejak virus jenis SARS CoV-2 ini masuk Tuban sekitar Maret 2020, hingga saat ini jumlah pasien yang meninggal dunia tembus di angka 351 orang. Itu berarti rata-rata 12 pasien meninggal setiap pekan atau 1—3 pasien sehari.
‘’Ini (kasus pasien yang meninggal) yang menjadi perhatian bersama,’’ imbuhnya.
Sehari kemarin (3/3) misalnya. Di saat kasus baru mulai terkendali dan jumlah pa sien yang sembuh juga konsisten membaik, di sisi lain pasien yang meninggal dunia masih muncul 3 orang.
Sementara itu, hingga kemarin atau setahun persebaran Covid-19 di Tuban, jumlah total pasien positif tercatat 3.232 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 2.780 kasus.