BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tenaga kesehatan (nakes) harus bersabar menanti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hingga kemarin (2/11) formasi PPPK nakes belum turun. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro baru menerima formasi guru sebanyak 3.942 kuota.
‘’Itu untuk guru TK, SD, dan SMP,’’ kata Kepala BKPP Bojonegoro Aan Syahbana. Guru TK diterima sebanyak 3 formasi, SD sebanyak 3.150 formasi, dan guru SMP sebanyak 789 formasi.
Aan menjelaskan, seleksi PPPK hanya bisa diikuti tenaga honorer. Baik tahun lalu pernah atau belum mengikuti seleksi PPPK. Pelamar belum pernah mengikuti seleksi, masuk sebagai kategori umum. Namun, harus terdaftar di data pokok pendidikan (dapodik).
Hingga kini formasi turun untuk guru. Sedangkan, diusulkan tenaga kesehatan (nakes) dan dokter hewan. Kedua formasi itu saat ini masih belum turun. Namun, BKPP memastikan dua formasi itu akan segera menyusul. ‘’Yang nakes nanti menyusul,’’ jelasnya.
Belum turunnya formasi PPPK nakes karena belum selesainya pendataan di Kementerian Kesehatan. Sehingga, datanya belum dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Meski demikian, lanjut Aan, seleksi PPPK nakes akan dilaksanakan tahun ini. ‘’Formasi nakes 854. Semoga segera turun,’’ jelasnya.
Tahun ini hanya ada seleksi PPPK. Tahun depan diperkirakan ada seleksi CPNS. Tahun depan seleksi PPPK difokuskan tenaga harian lepas (THL) banyak bertugas di organisasi perangkat daerah (OPD). Saat ini BKPP menyusun analisis jabatannya.
Ketua Forum Honorer Kategori 2 Bojonegoro Arif Ida Rifai berharap para honorer lolos PPPK. Sebab, banyak mereka usianya sudah tua. ‘’Juga sudah lama mengabdi,’’ ujarnya. (zim/rij)
