Radar Tuban – Status penambahan kasus terkonfirmasi baru Covid-19 kembali ke angka nol kemarin (2/11). Artinya, dalam sehari kemarin tidak ada penambahan kasus baru yang muncul. ‘’Alhamdulillah, hari ini tidak ada penambahan,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Meski demikian, kata Bambang, bukan berarti Kabupaten Tuban sudah aman. Sebaliknya, tren penambahan kasus baru masih terus fluktuatif. Naik-turun tidak menentu. Dalam dua hari ini saja misalnya. Sebelum nol kasus kemarin, sehari sebelumnya terdapat penambahan tujuh kasus.
‘’Kita tidak berharap ada penambahan lagi. Tapi yang pasti, sampai saat ini (penularan Covid-19 di Tuban, Red) masih belum terkendali,’’ ujarnya. Bahkan, hasil evaluasi selama sepekan terakhir juga kembali menempatkan Kabupaten Tuban pada zona oranye. Kekhawatiran tersebut sudah diprediksi sebelumnya: Tuban masih belum aman.
Sebab, jarak indikator poin antara zona kuning Kabupaten Tuban dengan zona oranye sangat tipis. ‘’Semoga tidak ada penambahan pada hari ini (kemarin, Red) menjadi penanda baik, sehingga bisa segera kembali ke zona kuning,’’ kata berharap.
Di sisi lain, angka kesembuhan baru terus bertambah. Meski jumlah penambahannya tidak banyak, namun rutin setiap hari. Kemarin misalnya, tiga penambahan kasus sembuh baru. Praktis, angka kesembuhan Covid-19 di Bumi Wali mencapai 514 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan dan isolasi turun menjadi 53 kasus. Rinciannya, 27 orang menjalani isolasi dan 25 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 78 orang.