BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sesuai tahapannya, penetapan dan pelantikan kepala dinas digelar hari ini (3/1). Namun, hingga kemarin (2/1) belum ada tanda-tanda persiapannya. Sehingga, berpotensi ditunda.
Badan kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan (BKPP) mengklaim pelantikan akan digelar dalam waktu dekat. Namun, belum menyebutkan tanggalnya.
DPRD mendesak pemkab setempat untuk segera melakukan pengisian kekosongan kepala dinas pendidikan (kadisdik).
Sekretaris BKPP Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, sesuai jadwal pelantikan memang digelar hari ini. Namun, waktunya tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pelantikan. ‘’Waktunya terlalu mepet. Jadi tidak bisa digelar besok (hari ini),’’ katanya kemarin.
Aan melanjutkan, persiapan pelantikan memang belum dilakukan. Sebab, beberapa hari terakhir adalah hari libur tahun baru. Hal itu membuat BKPP tidak bisa maksimal melakukan persiapan.
Selain itu, hingga kini belum ada perintah dari bupati untuk menggelar pelantikan. Setelah ada perintah, akan melakukan persiapan. ‘’Kami tidak tahu kapan. Setelah ada perintah segera kami gelar,‘’ ujarnya.
Tahapan seleksi jabatan kepala dinas sudah selesai. Tahap terakhir adalah penetapan dan pelantikan. Saat ini nama-nama calon kepala dinas sudah di meja bupati.
Ada empat dinas yang masih dalam tahap lelang. Satu dinas lelangnya tidak bisa dilanjutkan karena semua pesertanya gagal.
‘’Empat dinas yang masih berlanjut,’’ tegasnya.
Lelang empat dinas meliputi dinas itu meliputi dinas perpustakaan dan kearsipan, BKPP, dinas pekerjaan umum sumber daya air, dan DP3AKB. Sedangkan, dinas pendidikan gagal.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto berharap kepala dinas yang terpilih adalah yang benar-benar mampu. Baik kemampuan teknis maupun manajerial. Sehingga bisa menjalan program yang sudah ditetapkan. ‘’Dinas pendidikan juga harus dipikirkan pengisian jabatannya,’’ katanya terpisah.