Radar Tuban – Kali Sambong merupakan satu-satunya sungai yang menjadi penyelamat masyarakat sekitar Kecamatan Tuban dan Semanding selama musim penghujan. Sungai inilah yang mengalirkan tumpahan air hujan dari kawasan dua kecamatan tersebut ke laut.
Jika kali ini mampet, dipastikan sebagian pemukiman warga di sekitar aliran sungai akan terendam. Untuk merawat sang penyelamat banjir tersebut, sebanyak 12 komunitas bersama masyarakat kerja bakti membersihkan sebagian titik Kali Sambong kemarin (1/10) pagi.
Mereka gotong-royong membersihkan sampah yang menjadi penyebab pendangkalan sungai. Acara yang dimulai pukul 06.30 itu berhasil mengangkut puluhan kubik sampah yang didominasi limbah rumah tangga.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Lurah Ronggomulyo Zainal Arifin mengatakan, Kali Sambong melintasi lima kelurahan di Kecamatan Tuban. Yakni, Kelurahan Sidorejo, Rong gomulyo, Sidomulyo, Karangsari, dan Kingking.
Sebagai bentuk tanggung jawab, warga bersama 12 komunitas dan perguruan silat berinisiatif membersihkan kali tersebut. ‘’Kegiatan ini murni inisiatif masyarakat untuk merawat lingkungan,’’ ujarnya.
Mantan sekdes Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding ini menyampaikan, Kali Sambong sangat berpotensi jadi wisata air di kawasan kota. Untuk menyulapnya menjadi destinasi wisata, hanya butuh sedikit sentuhan.
Sayangnya, pemkab setempat belum melirik potensi tersebut. ‘’Saya sudah beberapa kali menyampaikan ke pemkab; Kali Sambong ini bisa jadi wisata asal dapat perhatian,’’ ungkapnya.
Zainal mengatakan, salah satu persoalan sungai tersebut adalah kondisi plengsengan yang sudah tua dan sering longsor. ‘’Ini yang membuat sungai tersebut terkesan kumuh,’’ kata dia.