BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebesar Rp 1,9 miliar anggaran beasiswa sudah mengucur ke 589 mahasiswa. Jumlah itu masih jauh dari target serapan. Tahun ini dinas pendidikan (disdik) mengalokasikan anggaran Rp 33,4 miliar untuk beasiswa. Sisa alokasi anggaran tersedia masih cukup banyak. DPRD meminta anggaran beasiswa tahun ini bisa diserap maksimal.
Sekretaris Disdik Bojonegoro Suyanto mengatakan, pencairan beasiswa sudah dilakukan Mei lalu. Saat ini semua mahasiswa yang mengajukan sudah menerima pencairan anggaran. Jumlah mahasiswa mengajukan beasiswa tahap pertama ada 589 mahasiswa.
Terdiri atas beasiswa satu desa dua sarjana dan beasiswa scientist. Baik pengajuan baru maupun pengajuan lama yang diperbarui.
Tahun ini alokasi anggaran beasiswa mencapai Rp 33,4 miliar. Turun dibanding tahun lalu mencapai Rp 39,5 miliar. Dengan alokasi angggaran itu, sisa anggarannya masih cukup banyak. Bisa mengakomodir ribuan mahasiswa.
Suyanto menjelaskan, pihaknya tidak membatasi jumlah mahasiswa mengajukan beasiswa. Jika alokasi anggaran disiapkan kurang, pihaknya akan mengajukan lagi di Perubahan (P)-APBD mendatang. Namun, sejauh ini alokasi anggaran disiapkan tidak pernah kurang. Bahkan, masih sisa cukup banyak.
Besaran dana beasiswa setiap mahasiswa berbeda-beda. Sesuai kebutuhan biaya kuliah di kampusnya. ‘’Beasiswa itu mencakup biaya kuliah di kampus mahasiswa yang mengajukan,’’ jelas mantan kepala bidang di dinas kebudayaan dan pariwisata itu.
Saat ini, lanjut Suyanto, sudah banyak mahasiswa mengajukan beasiswa tahap kedua mulai dibuka hingga Oktober nanti. Perkiraan cairnya sekitar November.
Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Afan meminta disdik mengoptimalkan anggaran beasiswa sudah dipasang di APBD. Jangan sampai anggaran itu menjadi silpa lagi. ‘’Disdik harus menyerap maksimal anggaran itu,’’ jelasnya.
Tahun lalu alokasi beasiswa tidak terserap maksimal. Masih menyisakan cukup banyak anggaran. Afan melanjutkan, beasiswa harus mengakomodir semua kalangan. Sehingga, banyak masyarakat bisa menerima manfaat program bersumber dari APBD itu. (zim/rij)