25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Identitas Jemaah Haji Sudah Turun, Proses Bikin Paspor

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Nama-nama 1.262 jemaah haji diestimasikan berangkat tahun ini mulai diinformasikan melalui kantor urusan agama (KUA) kecamatan. Berlanjut pemberkasan pembuatan paspor dimulai kemarin (1/3). Bisa menyetor berkas secara langsung atau mengunggah secara daring.

 

Kotimah jemaah haji asal Kecamatan Kedungadem mengatakan, usai menyetorkan berkas pembuatan paspor setelah mendapat informasi dari KUA namanya masuk estimasi jemaah haji. ‘’Senang dan bersyukur akhirnya bisa berangkat tahun ini,” ungkap jemaah haji 60 tahun tersebut.

 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, data jemaah haji 2023 dikeluarkan masih estimasi. Sebab data dari Kemenag pusat belum keluar. Namun, 90 persen data tersebut sudah sesuai.

- Advertisement -

 

Yasmani mengaku data tersebut preventif agar berkas jemaah mulai dipersiapkan. Khususnya paspor, terlebih masa belakunya 10 tahun. ‘’Jika data jemaah haji berangkat tak kunjung diinformasikan waktu persiapan akan mepet,” ungkapnya.

 

Menurut Yasmani, rapat koordinasi dengan pihak imigrasi, KUA, dan dinas kesehatan sudah dilakukan menyamakan persepsi persiapan, terutama paspor.

 

Terdapat skema disiapkan beberapa permasalahan mungkin terjadi ketika pembuatan paspor. Seperti nama atau nomor penduduk salah, jemaah dibantu menyelesaikan. Namun untuk paspor hilang tentu harus mengurus ke pihak imigrasi di Surabaya. (irv/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Nama-nama 1.262 jemaah haji diestimasikan berangkat tahun ini mulai diinformasikan melalui kantor urusan agama (KUA) kecamatan. Berlanjut pemberkasan pembuatan paspor dimulai kemarin (1/3). Bisa menyetor berkas secara langsung atau mengunggah secara daring.

 

Kotimah jemaah haji asal Kecamatan Kedungadem mengatakan, usai menyetorkan berkas pembuatan paspor setelah mendapat informasi dari KUA namanya masuk estimasi jemaah haji. ‘’Senang dan bersyukur akhirnya bisa berangkat tahun ini,” ungkap jemaah haji 60 tahun tersebut.

 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, data jemaah haji 2023 dikeluarkan masih estimasi. Sebab data dari Kemenag pusat belum keluar. Namun, 90 persen data tersebut sudah sesuai.

- Advertisement -

 

Yasmani mengaku data tersebut preventif agar berkas jemaah mulai dipersiapkan. Khususnya paspor, terlebih masa belakunya 10 tahun. ‘’Jika data jemaah haji berangkat tak kunjung diinformasikan waktu persiapan akan mepet,” ungkapnya.

 

Menurut Yasmani, rapat koordinasi dengan pihak imigrasi, KUA, dan dinas kesehatan sudah dilakukan menyamakan persepsi persiapan, terutama paspor.

 

Terdapat skema disiapkan beberapa permasalahan mungkin terjadi ketika pembuatan paspor. Seperti nama atau nomor penduduk salah, jemaah dibantu menyelesaikan. Namun untuk paspor hilang tentu harus mengurus ke pihak imigrasi di Surabaya. (irv/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/