JALAN BERLUMPUR: Akses di Dusun Kalongan, Desa Karangmangu ini menjadi rusak. Paving jalan sampai tak terlihat. Awalnya kerap dilewati truk proyek TPT. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH / RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Anak-anak kesulitan melintas saat berangkat sekolah. Jalan rusak dan berlumpur. Warga Dusun Kalongan, Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, menagih janji kontraktor proyek pembangunan tembok penahan tanggul (TPT) di Sungai Gandong.
Aktivitas truk dan alat berat proyek TPT melewati jalan tersebut, ditengarai awal kerusakan akses satu-satunya warga Dusun Kalongan. Apalagi pembangunan TPT di Sungai Gandong sempat molor.
Kepala Desa Karangmangu Parji membenarkan diduga aktivitas proyek menjadi faktor utama rusaknya jalan tersebut. Sebelumnya pihak kontraktor sempat berjanji akan memperbaiki jalan setelah pengerjaan TPT rampung. ‘’Namun perjanjiannya hanya sebatas lisan,” katanya kemarin (2/1).
- Advertisement -
Berdasar data dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro, pemenang proyek TPT sungai tersebut CV Merdeka asal Desa/Kecamatan Sugihwaras. Nilai kontrak Rp 10 miliar. Sebelumnya, proyek tersebut sempat molor hingga Januari.
Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Bojonegoro David Yudha mengatakan, bahwa proyek pembangunan tebing sungai di Desa Karangmangu sempat terkendala akibat kondisi cuaca ekstrem.
Terpisah, Camat Ngambon M. Ridwan Sayyadi mengatakan, akan mengunjungi Desa Karangmangu untuk melihat kondisi jalan tersebut. ‘’Saya akan lihat dulu besok (hari ini, Red), baru ditentukan langkah selanjutnya,” ujarnya dihubungi melalui sambungan WhatsApp.
Sebelumnya, warga Dusun Kalongan mengeluhkan kondisi jalan rusak sepanjang 1,5 kilometer semenjak adanya proyek TPT. (dan/rij)
JALAN BERLUMPUR: Akses di Dusun Kalongan, Desa Karangmangu ini menjadi rusak. Paving jalan sampai tak terlihat. Awalnya kerap dilewati truk proyek TPT. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH / RDR.BJN)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Anak-anak kesulitan melintas saat berangkat sekolah. Jalan rusak dan berlumpur. Warga Dusun Kalongan, Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, menagih janji kontraktor proyek pembangunan tembok penahan tanggul (TPT) di Sungai Gandong.
Aktivitas truk dan alat berat proyek TPT melewati jalan tersebut, ditengarai awal kerusakan akses satu-satunya warga Dusun Kalongan. Apalagi pembangunan TPT di Sungai Gandong sempat molor.
Kepala Desa Karangmangu Parji membenarkan diduga aktivitas proyek menjadi faktor utama rusaknya jalan tersebut. Sebelumnya pihak kontraktor sempat berjanji akan memperbaiki jalan setelah pengerjaan TPT rampung. ‘’Namun perjanjiannya hanya sebatas lisan,” katanya kemarin (2/1).
- Advertisement -
Berdasar data dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro, pemenang proyek TPT sungai tersebut CV Merdeka asal Desa/Kecamatan Sugihwaras. Nilai kontrak Rp 10 miliar. Sebelumnya, proyek tersebut sempat molor hingga Januari.
Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Bojonegoro David Yudha mengatakan, bahwa proyek pembangunan tebing sungai di Desa Karangmangu sempat terkendala akibat kondisi cuaca ekstrem.
Terpisah, Camat Ngambon M. Ridwan Sayyadi mengatakan, akan mengunjungi Desa Karangmangu untuk melihat kondisi jalan tersebut. ‘’Saya akan lihat dulu besok (hari ini, Red), baru ditentukan langkah selanjutnya,” ujarnya dihubungi melalui sambungan WhatsApp.
Sebelumnya, warga Dusun Kalongan mengeluhkan kondisi jalan rusak sepanjang 1,5 kilometer semenjak adanya proyek TPT. (dan/rij)
JALAN BERLUMPUR: Akses di Dusun Kalongan, Desa Karangmangu ini menjadi rusak. Paving jalan sampai tak terlihat. Awalnya kerap dilewati truk proyek TPT. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH / RDR.BJN)
