BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 semakin dekat. Beberapa partai politik (parpol) di Bojonegoro mulai menjajaki bakal calon legislatif (bacaleg). Penjaringan mengutamakan figur dan kader, meski tetap seleksi terbuka.
Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Mitroatin menyampaikan, bahwa konsolidasi serta penjajakan bacaleg sudah rutin dilakukan. ‘’Kami pun masih membuka lebar bagi warga Bojonegoro ingin mendaftar menjadi bacaleg dari Partai Golkar,’’ tuturnya.
Wakil Ketua DPRD itu mengatakan, bahwa Partai Golkar sepakat sistem pemilu proporsional terbuka. ‘’Kami juga upayakan lebih matang persiapannya menuju Pemilu 2024,’’ tambahnya.
Selain itu, pihaknya menargetkan minimal memperoleh tujuh kursi DPRD. Mengingat pada pemilu 2019, perolehannya lima kursi.
Terpisah, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro Lasuri mengatakan, masih membuka pendaftaran bacaleg. Penjaringannya tentu bacaleg sudah jadi anggota legislatif. ‘’Lalu menjaring kader sekaligus nonkader. Kami juga tetap lakukan seleksi,’’ ungkapnya.
Karena PAN juga sepakat proporsional terbuka, sehingga Lasuri berharap pada 2024 mendatang ada wajah-wajah baru penuh semangat. ‘’Jadi masing-masing bacaleg harus benar-benar memiliki semangat baru,” katanya.
Namun, ada yang berbeda, PAN mengganti uang per suara bagi caleg yang gagal terpilih. ‘’Daftar bacaleg juga gratis,’’ imbuhnya.
Lalu, ada hadiah Rp 500 juta bagi caleg mendapat kursi dari suaranya sendiri. ‘’Artinya yang mendapat Rp 500 juta itu, caleg yang berhasil peroleh kursi murni dari dari perolehan suara yang mana pemilih mencoblos nama caleg, bukan logo partai,” pungkasnya. (bgs/rij)