- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 10.400 rombongan Bojonegoro yang bakal mengikuti rangkaian Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, termasuk guru madrasah maupun pengurus pondok pesantren. Terdata sekitar 1.600 guru maupun pengurus madrasah dan 100 pengelola ponpes. Rencana, berangkat ke Sidoarjo pada Senin (6/2).
Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Sholihul Hadi mengatakan, dari 1.600 rombongan meliputi guru, pengurus RA, MI, MTs, hingga MA di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) akan berangkat ke Sidoarjo.
Menurut dia, rombongan akan dikawal kepolisian sejak dari Bojonegoro hingga Sidoarjo. Direncanakan berangkat Senin (6/2) siang, sampai lokasi malam. Koordinasi dengan polres terkait pengawalan rombongan sudah dilakukan.
- Advertisement -
Pihaknya mengimbau untuk guru dan pengelola madrasah mempersiapkan berbagai keperluan pribadi. Terlebih ketika di Sidoarjo berkumpul dengan banyak orang dari berbagai wilayah lain.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bojonegoro Zaenal Arifin mengatakan, dari lingkup ponpes sekitar 100 orang akan berangkat ke Sidoarjo. Bukan santri, tapi ustaz maupun pengasuh. Namun tidak semua pondok pesantren ikut rombongan. ‘’Santri tetap belajar,” ungkapnya. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 10.400 rombongan Bojonegoro yang bakal mengikuti rangkaian Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, termasuk guru madrasah maupun pengurus pondok pesantren. Terdata sekitar 1.600 guru maupun pengurus madrasah dan 100 pengelola ponpes. Rencana, berangkat ke Sidoarjo pada Senin (6/2).
Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Sholihul Hadi mengatakan, dari 1.600 rombongan meliputi guru, pengurus RA, MI, MTs, hingga MA di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) akan berangkat ke Sidoarjo.
Menurut dia, rombongan akan dikawal kepolisian sejak dari Bojonegoro hingga Sidoarjo. Direncanakan berangkat Senin (6/2) siang, sampai lokasi malam. Koordinasi dengan polres terkait pengawalan rombongan sudah dilakukan.
- Advertisement -
Pihaknya mengimbau untuk guru dan pengelola madrasah mempersiapkan berbagai keperluan pribadi. Terlebih ketika di Sidoarjo berkumpul dengan banyak orang dari berbagai wilayah lain.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bojonegoro Zaenal Arifin mengatakan, dari lingkup ponpes sekitar 100 orang akan berangkat ke Sidoarjo. Bukan santri, tapi ustaz maupun pengasuh. Namun tidak semua pondok pesantren ikut rombongan. ‘’Santri tetap belajar,” ungkapnya. (irv/rij)