- Advertisement -
KEPALA SMAN 2 Bojonegoro Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, MP.d., turut meraih prestasi pada 2022. Juara 2 Kepala Sekolah Inovatif pada GTK Creative Camp (GCC) Batch 3. Prestasi di tingkat provinsi tersebut melengkapi capaian semua warga SmadaBo. Sehingga siswa, guru, dan kepala sekolah mampu meraih prestasi.
Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, MP.d., mengatakan inovasi berjudul “Bekal Tambahan Life Skill di Injury Time SMAN 2 Bojonegoro” mampu membawa prestasi di GCC Batch 3 2022. Inovasi tersebut berisi berbagai pelatihan dan bimbingan pada siswa. Rokhani menjelaskan setelah menjalani semua rangkaian pembelajaran dan ujian siswa kelas 12 tetap mendapat perhatian dari sekolah. Pelatihan dan bimbingan diberikan sesuai kebutuhan siswa.
“Sederhana tapi tidak dila kukan sekolah lain. Walau untuk itu SmadaBo harus mengeluarkan tambahan biaya dan tenaga,” jelasnya. Pelatihan diberikan berupa keterampilan membatik, bakery, maupun kriya. Tentu bagi siswa yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan siswa yang akan berkuliah diberi bimbingan tes skolastik, baik literasi dan numerasi.
- Advertisement -
“Bimbingan tes toefl , juga pelatihan komputer bersertifi kasi,” terangnya.
Dalam memberikan pelatihan dan bimbingan, SMAN 2 Bojonegoro bekerja sama dengan berbagai pihak yang ahli di bidang tersebut. Bahkan mendatangkan Chef Deny Panca dalam pelatihan bakery.
“Siswa bisa memilih sesuai minatnya,” ungkapnya. (irv)
KEPALA SMAN 2 Bojonegoro Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, MP.d., turut meraih prestasi pada 2022. Juara 2 Kepala Sekolah Inovatif pada GTK Creative Camp (GCC) Batch 3. Prestasi di tingkat provinsi tersebut melengkapi capaian semua warga SmadaBo. Sehingga siswa, guru, dan kepala sekolah mampu meraih prestasi.
Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, MP.d., mengatakan inovasi berjudul “Bekal Tambahan Life Skill di Injury Time SMAN 2 Bojonegoro” mampu membawa prestasi di GCC Batch 3 2022. Inovasi tersebut berisi berbagai pelatihan dan bimbingan pada siswa. Rokhani menjelaskan setelah menjalani semua rangkaian pembelajaran dan ujian siswa kelas 12 tetap mendapat perhatian dari sekolah. Pelatihan dan bimbingan diberikan sesuai kebutuhan siswa.
“Sederhana tapi tidak dila kukan sekolah lain. Walau untuk itu SmadaBo harus mengeluarkan tambahan biaya dan tenaga,” jelasnya. Pelatihan diberikan berupa keterampilan membatik, bakery, maupun kriya. Tentu bagi siswa yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan siswa yang akan berkuliah diberi bimbingan tes skolastik, baik literasi dan numerasi.
- Advertisement -
“Bimbingan tes toefl , juga pelatihan komputer bersertifi kasi,” terangnya.
Dalam memberikan pelatihan dan bimbingan, SMAN 2 Bojonegoro bekerja sama dengan berbagai pihak yang ahli di bidang tersebut. Bahkan mendatangkan Chef Deny Panca dalam pelatihan bakery.
“Siswa bisa memilih sesuai minatnya,” ungkapnya. (irv)