POHON HIAS: Pohon-pohon tabebuya berbunga. Kontraktor proyek trotoar harus utamakan tanam tabebuya. (M. ARIF YANTO/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Angin berhembus semilir. Pohon-pohon tabebuya di sepanjang Jalan Gajahmada pun bergerak landai kemarin sore (31/8). Ada yang beda dari biasanya, ternyata pohon-pohon tabebuya di Jalan Gajhamada itu mulai berbunga.
Beberapa hari terakhir pohon hias ditanam sejak 2019-2020 itu mulai bermekaran. Bunga-bunga tabebuya bermunculan. Bentuk bunganya seperti terompet berwarna merah muda. Ada juga bunga putih. Bunganya bergerombol di sudut-sudut ranting. Meski belum lebat, namun fenomena tabebuya bermekaran ini membuat jalanan menjadi segar dan menawan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Hanafi mengatakan, pohon-pohon tabebuya ditanam tiga tahun terakhir ini sudah mulai berbunga. Ini bunga perdana sejak pohon-pohon itu ditanam.
Tabebuya ditanam di sejumlah trotoar itu adalah jenis daun lebar. Itu berbeda tabebuya sudah ditanam lebih dulu. Seperti yang banyak terlihat di Jalan Patimura. Jenis tabebuya itu dipilih karena untuk penghijauan dan peneduh. Itu sebagai ganti pohon penghijauan ditebang akibat proyek trotoar. ‘’Ini daun lebar. Lebih lebat,’’ jelasnya.
Perawatan tabebuya terbilang mudah. Awal-awal masa tanam diberikan pupuk. Namun, setelah pertumbuhannya bagus cukup disiram air secara rutin. ‘’Perawatannya hanya itu. Tidak sulit,’’ jelasnya.
Tabebuya ada di sejumlah jalan protokol. Jumlahnya ratusan pohon. Di Jalan Gajahmada 175 pohon. Jalan Untung Suropati 69 pohon, Jalan Mastrip 56 pohon, Jalan Imam Bonjol 22 pohon, dan Jalan Trunojoyo 56 pohon. ‘’Rata-rata sudah mulai berbunga semua. Meskipun tidak banyak,’’ jelasnya.
Tidak semua trotoar ditanami tabebuya. Misalnya, di Jalan Panglima Sudirman sebagian ditanami pohon pule. Sebagai variasi pohon peneduh di wilayah Bojonegoro kota. (zim/rij)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Angin berhembus semilir. Pohon-pohon tabebuya di sepanjang Jalan Gajahmada pun bergerak landai kemarin sore (31/8). Ada yang beda dari biasanya, ternyata pohon-pohon tabebuya di Jalan Gajhamada itu mulai berbunga.
Beberapa hari terakhir pohon hias ditanam sejak 2019-2020 itu mulai bermekaran. Bunga-bunga tabebuya bermunculan. Bentuk bunganya seperti terompet berwarna merah muda. Ada juga bunga putih. Bunganya bergerombol di sudut-sudut ranting. Meski belum lebat, namun fenomena tabebuya bermekaran ini membuat jalanan menjadi segar dan menawan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Hanafi mengatakan, pohon-pohon tabebuya ditanam tiga tahun terakhir ini sudah mulai berbunga. Ini bunga perdana sejak pohon-pohon itu ditanam.
Tabebuya ditanam di sejumlah trotoar itu adalah jenis daun lebar. Itu berbeda tabebuya sudah ditanam lebih dulu. Seperti yang banyak terlihat di Jalan Patimura. Jenis tabebuya itu dipilih karena untuk penghijauan dan peneduh. Itu sebagai ganti pohon penghijauan ditebang akibat proyek trotoar. ‘’Ini daun lebar. Lebih lebat,’’ jelasnya.
Perawatan tabebuya terbilang mudah. Awal-awal masa tanam diberikan pupuk. Namun, setelah pertumbuhannya bagus cukup disiram air secara rutin. ‘’Perawatannya hanya itu. Tidak sulit,’’ jelasnya.
Tabebuya ada di sejumlah jalan protokol. Jumlahnya ratusan pohon. Di Jalan Gajahmada 175 pohon. Jalan Untung Suropati 69 pohon, Jalan Mastrip 56 pohon, Jalan Imam Bonjol 22 pohon, dan Jalan Trunojoyo 56 pohon. ‘’Rata-rata sudah mulai berbunga semua. Meskipun tidak banyak,’’ jelasnya.
Tidak semua trotoar ditanami tabebuya. Misalnya, di Jalan Panglima Sudirman sebagian ditanami pohon pule. Sebagai variasi pohon peneduh di wilayah Bojonegoro kota. (zim/rij)
