23.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Berharap GTT Madrasah Swasta Diakomodir

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pendataan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk fasilitasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direspons bagus. Namun, perlu adanya keseimbangan pendataan.

 

Sebab, pendataan hanya untuk madrasah negeri. Tentu, perlu mengakomodir untuk GTT madrasah swasta. Tentu demi kejelasan status guru honorer di lembaga swasta. “Terlebih jumlah GTT di lembaga swasta juga banyak,” kata Sekretaris Forum Komunikasi (FK) GTT Bojonegoro Ibnu Firmansyah kemarin (31/8).

 

Dia mengatakan, adanya pendataan GTT madrasah menjadi kabar baik bagi para guru honorer di madrasah negeri. Tentu dengan pendataan ini ada kejelasan status. Sekaligus GTT menjadi PPPK bisa membuat kesejahteraan terjamin. Tentu berpengaruh pada semangat mengajar para guru non-ASN tersebut.

- Advertisement -

 

Menurut Ibnu, pendataan GTT belum mengarah madrasah swasta. Sehingga perlu adanya akamodir guru honorer di madrasah swasta, agar mereka juga mendapat kejelasan status. Apalagi, jumlah GTT di Bojonegoro mencapai ribuan hingga puluhan ribu. Baik di madrasah swasta maupun negeri.

 

Dia membenarkan pendataan GTT di madrasah negeri masih berlangsung. “Pendataan masih berlangsung kemarin malam,” ujar GTT di madrasah swasta tersebut.

 

Pria asal Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas tersebut mengatakan, banyak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Bahkan, ada FK GTT Bojonegoro terdapat sudah mengajar sejak 2006.  “GTT di lembaga swasta juga perlu adanya kejelasan status ke depan,” harapnya. (irv/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pendataan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk fasilitasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direspons bagus. Namun, perlu adanya keseimbangan pendataan.

 

Sebab, pendataan hanya untuk madrasah negeri. Tentu, perlu mengakomodir untuk GTT madrasah swasta. Tentu demi kejelasan status guru honorer di lembaga swasta. “Terlebih jumlah GTT di lembaga swasta juga banyak,” kata Sekretaris Forum Komunikasi (FK) GTT Bojonegoro Ibnu Firmansyah kemarin (31/8).

 

Dia mengatakan, adanya pendataan GTT madrasah menjadi kabar baik bagi para guru honorer di madrasah negeri. Tentu dengan pendataan ini ada kejelasan status. Sekaligus GTT menjadi PPPK bisa membuat kesejahteraan terjamin. Tentu berpengaruh pada semangat mengajar para guru non-ASN tersebut.

- Advertisement -

 

Menurut Ibnu, pendataan GTT belum mengarah madrasah swasta. Sehingga perlu adanya akamodir guru honorer di madrasah swasta, agar mereka juga mendapat kejelasan status. Apalagi, jumlah GTT di Bojonegoro mencapai ribuan hingga puluhan ribu. Baik di madrasah swasta maupun negeri.

 

Dia membenarkan pendataan GTT di madrasah negeri masih berlangsung. “Pendataan masih berlangsung kemarin malam,” ujar GTT di madrasah swasta tersebut.

 

Pria asal Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas tersebut mengatakan, banyak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Bahkan, ada FK GTT Bojonegoro terdapat sudah mengajar sejak 2006.  “GTT di lembaga swasta juga perlu adanya kejelasan status ke depan,” harapnya. (irv/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Gadis ini Ingin Punya Toko Boneka

Digratiskan, Warga Antusias

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/