Akhir Pekan, Siang-Sore Berpotensi Hujan

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi akhir pekan ini. Meski pada dasarian I April sudah memasuki awal musim kemarau. Berdasar prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Bojonegoro hari ini (1/4) dan besok Minggu (2/4) bakal turun hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Prediksi antara siang hingga sore.

Berdasar prakiraan cuaca dari aplikasi Weather, siang hari ini berpotensi hujan 70 persen. Sedangkan malam sekitar 60 persen potensi turun hujan. Prakiraan besok Minggu siang berpotensi turun hujan sekitar 60 persen dan Minggu malam diprediksi 80 persen turun hujan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, akhir pekan masih berpotensi cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau lebih waspada ketika keluar rumah. ‘’Cuaca ekstrem terjadi tiap musim peralihan atau pancaroba, dari hujan ke kemarau maupun sebaliknya,” ujarnya.

Kemarin (31/3), wilayah Bojonegoro kota juga diguyur hujan sedari pukul 15.00 hingga 20.00. Menurut BMKG, cuaca ekstrem terjadi akibat gelombang Rossby dan Kelvin berdampak peningkatan curah hujan. Didukung kondisi hangat perairan Jawa Timur menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

‘’Kondisi tersebut berpengaruh pembentukan awan-awan Cumulonimbus dan mengakibatkan hujan intensitas sedang hingga lebat,” ujarnya. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi akhir pekan ini. Meski pada dasarian I April sudah memasuki awal musim kemarau. Berdasar prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Bojonegoro hari ini (1/4) dan besok Minggu (2/4) bakal turun hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Prediksi antara siang hingga sore.

Berdasar prakiraan cuaca dari aplikasi Weather, siang hari ini berpotensi hujan 70 persen. Sedangkan malam sekitar 60 persen potensi turun hujan. Prakiraan besok Minggu siang berpotensi turun hujan sekitar 60 persen dan Minggu malam diprediksi 80 persen turun hujan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, akhir pekan masih berpotensi cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau lebih waspada ketika keluar rumah. ‘’Cuaca ekstrem terjadi tiap musim peralihan atau pancaroba, dari hujan ke kemarau maupun sebaliknya,” ujarnya.

Kemarin (31/3), wilayah Bojonegoro kota juga diguyur hujan sedari pukul 15.00 hingga 20.00. Menurut BMKG, cuaca ekstrem terjadi akibat gelombang Rossby dan Kelvin berdampak peningkatan curah hujan. Didukung kondisi hangat perairan Jawa Timur menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

‘’Kondisi tersebut berpengaruh pembentukan awan-awan Cumulonimbus dan mengakibatkan hujan intensitas sedang hingga lebat,” ujarnya. (bgs/rij)