25 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Perekaman Biometrik Visa Dibebankan KBIHU

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Perekaman biometrik untuk penerbitan visa harus dilakukan secara mandiri calon jemaah haji tahun ini. Namun, perekaman melalui aplikasi Saudi Visa Bio menjadi permasalahan tersendiri bagi jemaah haji tidak menguasai teknologi.

 

Dalam melakukan perekaman biometrik, jemaah haji perlu pendampingan. Kementerian Agama meminta kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU) memberikan pendampingan.

 

Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, saat ini terdapat aplikasi Saudi Bio Visa. Jemaah haji akan mengupload file kebutuhan syarat visa secara mandiri. ‘’Perekaman secara daring menggunakan perangkat masing-masing jemaah haji,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Yasmansi menjelaskan, perekaman biometrik secara mandiri tentu menjadi problem. Khususnya jemaah haji kurang menguasai teknologi. Sehingga perlu ada pendampingan.

 

Terkait pendampingan dari Kemenag, perekaman biometrik untuk bio visa lebih mudah ke KBIHU. Terlebih setiap jemaah haji melakukan perekaman di masing-masing smartphone.

 

Sekretaris KBIHU Al-Mubarok Bojonegoro Laji mengatakan, siap pendampingan bagi jemaah haji dalam perekaman biometric, terutama tidak menguasai teknologi. ‘’Biasanya dilakukan di Surabaya,” terangnya.

 

Ketua KBIHU Masyarakat Madani Bojonegoro Sholikin Jamik mengatakan, belum ada ketentuan terkait perekaman biometrik secara mandiri untuk visa. (irv/msu)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Perekaman biometrik untuk penerbitan visa harus dilakukan secara mandiri calon jemaah haji tahun ini. Namun, perekaman melalui aplikasi Saudi Visa Bio menjadi permasalahan tersendiri bagi jemaah haji tidak menguasai teknologi.

 

Dalam melakukan perekaman biometrik, jemaah haji perlu pendampingan. Kementerian Agama meminta kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU) memberikan pendampingan.

 

Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, saat ini terdapat aplikasi Saudi Bio Visa. Jemaah haji akan mengupload file kebutuhan syarat visa secara mandiri. ‘’Perekaman secara daring menggunakan perangkat masing-masing jemaah haji,” jelasnya.

- Advertisement -

 

Yasmansi menjelaskan, perekaman biometrik secara mandiri tentu menjadi problem. Khususnya jemaah haji kurang menguasai teknologi. Sehingga perlu ada pendampingan.

 

Terkait pendampingan dari Kemenag, perekaman biometrik untuk bio visa lebih mudah ke KBIHU. Terlebih setiap jemaah haji melakukan perekaman di masing-masing smartphone.

 

Sekretaris KBIHU Al-Mubarok Bojonegoro Laji mengatakan, siap pendampingan bagi jemaah haji dalam perekaman biometric, terutama tidak menguasai teknologi. ‘’Biasanya dilakukan di Surabaya,” terangnya.

 

Ketua KBIHU Masyarakat Madani Bojonegoro Sholikin Jamik mengatakan, belum ada ketentuan terkait perekaman biometrik secara mandiri untuk visa. (irv/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/