DLH Bojonegoro Komitmen Menata Sampah Jadi Berkah
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sore itu, Budi serius menyapu dedaunan di sekitar gedung Pemkab Bojonegoro. Tak ada satu pun dedaunan tersisa. Bersih sekali. Begitu mendapat kabar Kabupaten Bojonegoro meraih Adipura, Budi sontak bangga. ‘’Alhamdulillah. Sampah di Bojonegoro itu dikelola dengan baik,’’ ujar petugas kebersihan kemarin (28/2).
Masyarakat Bojonegoro, patut berbangga. Kabupaten Bojonegoro meraih Piala Adipura 2022. Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini menjadi spirit Bojonegoro sebagai kota hijau dan bersih.
Piala Adipura 2022 ini menjadi pelepas dahaga, karena sejak 2018, belum menerima Adipura. Penghargaan Adipura diberikan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya kemarin. Diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Hanafi bersama empat stafnya mendatangi acara. ‘’Terima kasih kepada Bupati Anna Mu’awanah yang mengarahkan. Juga petugas kebersihan, dan partisipasi masyarakat hingga sukses raih Piala Adipura,’’ ujar Hanafi.
Penghargaan Adipura ini setelah Bojonegoro sukses mengelola sampah. Memiliki sarana prasarana sampah memadai. Truk pengangkut sampah modern hingga pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Mulai hulu sampai hilir, sampah dikelola dengan produktif. ‘’Sesuai arahan ibu Menteri KLHK dititikberatkan pengelolaan TPA. Minimal harus sanitary land fill bukan open dumping,’’ ujarnya.
Hanafi menjelaskan, strategi penanganan disertai pengurangan sampah. Misalnya, pembuatan kompos, pemanfaatan kembali ketrampilan tas hingga pot bunga. ‘’Juga ada inovasi menangani sampah menjadi tenaga listrik, biogas hingga elpiji,’’ ujar mantan kepala dinas pendidikan tersebut.
Sambutan Menteri KLHK, menurut Hanafi, juga terkait penanganan sampah dari hulu hingga hilir melalui penyediaan TPS. Juga bank sampah di perkotaan hingga desa.
DLH dengan petugas kebersihan cukup kompak pengelolaan sampah. Mengelola sampah menjadi berkah. Menghidupkan bank sampah di perkampungan hingga sekolah. ‘’DLH meningkatkan pengawasan penghasil limbah dan memperbanyak tanam pohon. Sehingga capaian DLH bisa meningkatkan kualitas air dan udara. Serta, tutupan lahan atau bumi,’’ jelasnya.
Keseriusan DLH dengan menambahkan areal TPA Banjarsari. Membangun TPA di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. (rij)