- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jalan di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, rusak parah. Kondisi jalan hingga tertutup oleh tanah begitu tebal dan menjadi licin saat hujan. Tak jarang aktivitas warga di Dusun Kalongan menjadi terganggu. Ketika hujan para pelajar dari dusun tersebut tidak bisa berangkat ke sekolah karena jalan tidak bisa dilewati.
Diky Setiawan, salah satu warga Desa Karangmangu mengatakan, jalan tersebut sudah rusak lama dan tidak kunjung diperbaiki. Menurut kesaksiannya, rusaknya jalan tersebut karena aktivitas truk proyek bermuatan batu. Sebelum adanya aktivitas tersebut, jalan tidak rusak separah itu.
‘’Padahal sebelum proyek berjalan, mandor dan kamituwo (kepala dusun) berjanji akan memperbaiki jalan setelah proyek selesai. Namun setelah selesai, jalannya dibiarkan rusak begitu saja,” ungkapnya.
- Advertisement -
Diky menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama warga Dusun kalongan. Namun pihaknya menyayangkan tidak adanya perbaikan selama berbulan-bulan. Sementara akses tersebut digunakan setiap harinya.
Kepala Desa Karangmangu Parji membenarkan rusaknya jalan di desanya karena aktivitas truk bermuatan batu. Menurutnya, aktivitas truk sudah berjalan sekitar tiga bulan. Seiring pembangunan tembok penahan tanah tanah (TPT) di Sungai Gandong.
‘’Sudah diberi katel, namun saat hujan justru kondisi semakin parah,” ungkapnya. Parji segera koordinasi dengan camat, untuk melihat kondisi jalan tersebut. (dan/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jalan di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, rusak parah. Kondisi jalan hingga tertutup oleh tanah begitu tebal dan menjadi licin saat hujan. Tak jarang aktivitas warga di Dusun Kalongan menjadi terganggu. Ketika hujan para pelajar dari dusun tersebut tidak bisa berangkat ke sekolah karena jalan tidak bisa dilewati.
Diky Setiawan, salah satu warga Desa Karangmangu mengatakan, jalan tersebut sudah rusak lama dan tidak kunjung diperbaiki. Menurut kesaksiannya, rusaknya jalan tersebut karena aktivitas truk proyek bermuatan batu. Sebelum adanya aktivitas tersebut, jalan tidak rusak separah itu.
‘’Padahal sebelum proyek berjalan, mandor dan kamituwo (kepala dusun) berjanji akan memperbaiki jalan setelah proyek selesai. Namun setelah selesai, jalannya dibiarkan rusak begitu saja,” ungkapnya.
- Advertisement -
Diky menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama warga Dusun kalongan. Namun pihaknya menyayangkan tidak adanya perbaikan selama berbulan-bulan. Sementara akses tersebut digunakan setiap harinya.
Kepala Desa Karangmangu Parji membenarkan rusaknya jalan di desanya karena aktivitas truk bermuatan batu. Menurutnya, aktivitas truk sudah berjalan sekitar tiga bulan. Seiring pembangunan tembok penahan tanah tanah (TPT) di Sungai Gandong.
‘’Sudah diberi katel, namun saat hujan justru kondisi semakin parah,” ungkapnya. Parji segera koordinasi dengan camat, untuk melihat kondisi jalan tersebut. (dan/rij)
