BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Libur Tahun Baru 2022 menjadi momentum menggenjot pendapatan objek wisata. Kahyangan Api dan Waduk Pacal dipastikan sudah dibuka, sedangkan Dander Water Park belum diizinkan beroperasi. Pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
‘’Pengujung yang bisa masuk adalah 25 persen kapasitas,’’ ungkap Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Mudiono.
Menurut dia, dari tiga objek wisata milik pemkab hanya akan buka dua. Yakni, Kahyangan Api dan Waduk Pacal. Dander Water Park belum diperbolehkan buka oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sebab, wisata air berpotensi menularkan Covid-19.
Libur tahun baru adalah momen untuk mendapatkan banyak pengunjung. Pada tahun-tahun lalu libur tahun baru jumlah pengunjung objek wisata naik berlipat dibanding hari biasa. Namun, selama pandemi hal itu tidak terjadi.
‘’Semoga saat ini pengunjungnya bisa lebih banyak,’’ harapnya.
Selama pelonggaran, jumlah kunjungan wisata terus naik. Meskipun kenaikan kunjungan tidak signifikan. Selama 2021 pendapatan dari sektor wisata Rp 562 juta. Jumlah itu adalah 93 persen dari target tahun ini sebesar Rp 600 juta.
Tahun ini target pendapatan dari objek wisata yang dikelola disbudpar diturunkan targetnya. Target awalnya Rp 1,2 miliar. Namun, pada Perubahan APBD target itu diturunkan 50 persen. Sebab, selama pandemi semua objek wisata tidak bisa mendulang pendapatan. Sehingga, ada kesulitan memenuhi target.
‘’Jadi pada Perubahan APBD target diturunkan,’’ jelasnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto mengatakan, potensi pendapatan daerah memang harus dimaksimalkan. Salah satunya adalah pariwisata. Sebab, selama pandemi sektor pariwisata benar-benar tidak bisa beroperasi. ‘’Ini adalah momen yang pas untuk pariwisata bisa bangkit,’’ tegasnya.
Dia berharap, pendapatan wisata di 2022 bisa lebih tinggi dibanding 2021. Sebab, potensi kunjungan wisata cukup bagus.
