- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Azan Subuh berkumandang lirih di perkampung Desa Tempuran, Kecamatan Blora Kota, kemarin (29/7). Hari masih gelap itu, Bupati Arief Rohman sudah berada di Desa Tempuran. Bupati sengaja ngantor di desa sesuai jam kerja pemdes. Selain menyapa, terpenting menangkap keluhan dan saran masyarakat bawah.
Kali pertama ngantor di desa, Bupati Arief Rohman membawa personel pelayanan terutama bidang perizinan. Rencana dilakukan periodik bergilir di desa lain. “Salat Subuh bersama, paginya aktivitas bersama warga petik cabai, olahraga, dan mendengarkan saran warga,” ujarnya kemarin (29/7).
Sebelumnya, pernah berkantor di rumah sakit umum daerah (RSUD), tapi ada kesan berbeda ketika ngantor di desa. Arief menjelaskan, saat ngantor di desa membawa personel organisasi pemerintah daerah (OPD), salah satunya bidang pendataan penduduk dan perizinan usaha.
- Advertisement -
Ada beberapa warga memanfaatkan momen untuk mendaftarkan perizinan usaha. “Ada juga yang terkait pelayanan kartu identitas anak,” tuturnya.
Juga mengajak beberapa mahasiswa ITS untuk edukasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Azan Subuh berkumandang lirih di perkampung Desa Tempuran, Kecamatan Blora Kota, kemarin (29/7). Hari masih gelap itu, Bupati Arief Rohman sudah berada di Desa Tempuran. Bupati sengaja ngantor di desa sesuai jam kerja pemdes. Selain menyapa, terpenting menangkap keluhan dan saran masyarakat bawah.
Kali pertama ngantor di desa, Bupati Arief Rohman membawa personel pelayanan terutama bidang perizinan. Rencana dilakukan periodik bergilir di desa lain. “Salat Subuh bersama, paginya aktivitas bersama warga petik cabai, olahraga, dan mendengarkan saran warga,” ujarnya kemarin (29/7).
Sebelumnya, pernah berkantor di rumah sakit umum daerah (RSUD), tapi ada kesan berbeda ketika ngantor di desa. Arief menjelaskan, saat ngantor di desa membawa personel organisasi pemerintah daerah (OPD), salah satunya bidang pendataan penduduk dan perizinan usaha.
- Advertisement -
Ada beberapa warga memanfaatkan momen untuk mendaftarkan perizinan usaha. “Ada juga yang terkait pelayanan kartu identitas anak,” tuturnya.
Juga mengajak beberapa mahasiswa ITS untuk edukasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak. (luk/rij)
