BLORA, Radar Bojonegoro – Bupati dilantik menjadi ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka oleh Siti Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Jawa Tengah pada Kamis (27/1). Sekaligus pengukuhan pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka masa jabatan 2021-2026.
Kak Slamet Pamudji dilantik sebagai Ketua Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Blora bersama sejumlah pengurus lainnya. Kak Slamet Pamudji menggantikan Kakwarcab lama, Kak Arief Rohman yang kini menjadi Kamabicab.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jateng Kak Atikoh, sebagai Kakwarda Jateng mengucapkan selamat dan sukses atas dilaksanakannya pelantikan pengurus Mabicab dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Blora ini. Menurutnya ini menjadi tonggak estafet kepengurusan gerakan Pramuka di Kabupaten Blora agar bisa terus mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Kami berharap keberadaan Pramuka di Blora ini ke depan bisa lebih baik lagi dengan program-program bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Kak Atikoh.
Atikoh menjelaskan Gerakan Pramuka tidak ada hentinya, apalagi Sabtu-Minggu lebih banyak kegiatan membangun karakter generasi muda, nasionalisme hingga rasa empati. Ketiga hal tersebut menjadi tugas bersama ke depan. “Apalagi pandemi masih terus membayangi,” ujarnya
Atikoh berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota Pramuka di Kabupaten Blora selama ini ikut turun ke tengah masyarakat dalam penanganan pandemi. Banyak sudah dilakukan, mulai kampanye prokes, membantu penyaluran APD, dan lain sebagainya.
“Semangat kebersamaan ini semoga ke depan terus meningkat. Kami yakin Pramuka akan terus tumbuh menjadi gerakan kepanduan pencetak generasi emas Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman, sebagai Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Blora terpilih menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kak Atikoh Ganjar Pranowo untuk memimpin pelantikan pengurus Mabicab dan Kwarcab.
“Kehadiran Kak Atikoh menjadi penyemangat kami terus berbenah bersama. Masih banyak PR harus diselesaikan pengurus Pramuka di Blora. Tidak hanya program kerja, juga penataan aset dan pengelolaannya agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Kak Arief.
Menurut Arief, era globalisasi seperti saat ini, sudah tidak ada lagi batas wilayah maupun batas budaya. Karena dunia digital merambah hingga ke pelosok desa. Sehingga dirinya meminta Pramuka bisa ikut mengambil peran membentuk mental, karakter, dan kepribadian generasi muda agar tidak mudah terpengaruh arus globalisasi.
“Melalui Pramuka mari kita bentengi generasi muda dengan pendidikan karakter, nasionalisme berdasar keimanan dan ketakwaan. Kita ingin ke depan Pramuka Blora bisa mencetak generasi digital terampil, mandiri dan inovatif dengan tanpa meninggalkan karakter sosial budaya Indonesia,” tambah Arief Rohman.
Juga dilaksanakan penyerahan lencana penghargaan dari Pengurus Kwarnas kepada sejumlah tokoh penggerak Gerakan Pramuka di Kabupaten Blora, yang dilakukan oleh Kakwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo. (luk)
