BLORA – Warga Samin Klopoduwur antusias partisipasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah rabu (27/6). Terlihat hampir semua warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur ikut mencoblos. Sesepuh Samin Klopoduwur Lasio datang ke tempat pemungutan suara (TPS) mengenakan setelah khas Samin. Yakni, baju dan celana hitam lengkap dengan ikat kepala.
Diikuti istrinya memakai baju samin wanita dengan kebaya hitam dipadu batik cokelat. Berjalan ke TPS tanpa menggunakan alas kaki. Pencoblosan rabu (27/6), cukup kental tradisi Samin.
“Sederek milih iku kerono sampon tepang calone, nek dereng tepang ngih mboten milih (kita milih itu karena sudah tahu orangnya, kalau tidak tahu ya tidak dipilih),” ujar Lasio dengan bahasa Jawa.
Lasio mengaku, sebelum pilgub banyak warga masyarakat Samin curhat terkait pemilihan pencoblosan. Baik dari Ngawen atau Banjarejo. Dia meminta warga Samin menyalurkan hak pilih. Meski ikut menyalurkan hak pilih, dia tidak mengharapkan apapun dari gubernur akan terpilih nantinya.
“Seng penting niku dungo dinungo mawon, selamet sedoyo (Terpenting itu saling mendoakan, selamat semua),” ucapnya.
Warga Samin setempat baru bisa memberikan hak pilih setelah melakukan aktivitas di ladang atau menggembala sapi. Lasio sendiri mendatangi TPS pukul 10.30 selesai menggembala ternak.
Sementara itu Bupati Blora Djoko Nugroho berharap target Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) terkait partisipasi pemilih tercapai. “Karena itu tanggung jawab kita untuk Jawa Tengah yang lebih baik,” ujarnya.
Pelaksanaan coblosan, menurut Kokok sapaan akrabnya, keamanan di Blora luar biasa. Semua pihak memberikan arahan kepada masyarakat untuk pilkada damai. “Seolah-olah tidak ada atau ada pilgub itu damai, itu saking nyamannya di tempat kita ini, sudah saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujarnya usai menyalurkan hak pilih di TPS 1 Kelurahan Kunden, Blora. (fud/rij)