KOSONG: Beberapa kursi anggota DPRD Blora kosong saat Rapat Paripurna kemarin. (RAHUL OSCARA DUTA/RDR.BLORA)
- Advertisement -
KEAKTIFAN para wakil rakyat di Blora perlu dipertanyakan. Bagaimana tidak, kemarin (27/3) sebanyak 19 anggota DPRD tidak hadir dalam rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2022. Ketidakhadiran mereka tanpa keterangan pada pimpinan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora Siswanto menyayangkan ketidakhadiran para rekannya di rapat paripurna tersebut. Hal itu tidak seperti rapat paripurna biasanya. Rapat paripurna yang diselenggarakan biasanya dihadiri lebih banyak anggota.
Pada rapat paripurna kemarin hanya ada 26 anggota DPRD yang hadir. Padahal, biasanya yang hadir mencapai 39 orang lebih. Hal itu sangat disayangkan karena mereka tidak hadir tanpa keterangan.
- Advertisement -
‘’Rerata yang hadir 39 lebih. Kemungkinan, karena puasa biasanya ada agenda sendiri dengan pihak lainnya dan ada penundaan jadwal terkait acaara ini. Saya harap, lebih baik lagi kedepannya,’’ tuturnya.
Menurut Siswanto, ketidakhadiran beberapa anggota DPRD itu dipicu ditundanya rapat paripurna minggu lalu. Rapat paripurna LKPJ Bupati 2022 itu seharusnya digelar Jumat lalu.
Bupati Blora, Arief Rohman juga mengaku kurang tidak penyebab beberapa anggota DPRD tidak menghadiri pada rapat penyampaian LKPJ tahun anggaran 2022 dari pihaknya ke DPRD.
‘’Mungkin karena bulan puasa dan ada agenda sendiri atau mungkin ada di ruangan komisi masing-masing. Yang jelas LKPJ tahun 2022 rampung, mohon doanya untuk rencana kedepannya,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro. (hul/zim)
KEAKTIFAN para wakil rakyat di Blora perlu dipertanyakan. Bagaimana tidak, kemarin (27/3) sebanyak 19 anggota DPRD tidak hadir dalam rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2022. Ketidakhadiran mereka tanpa keterangan pada pimpinan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora Siswanto menyayangkan ketidakhadiran para rekannya di rapat paripurna tersebut. Hal itu tidak seperti rapat paripurna biasanya. Rapat paripurna yang diselenggarakan biasanya dihadiri lebih banyak anggota.
Pada rapat paripurna kemarin hanya ada 26 anggota DPRD yang hadir. Padahal, biasanya yang hadir mencapai 39 orang lebih. Hal itu sangat disayangkan karena mereka tidak hadir tanpa keterangan.
- Advertisement -
‘’Rerata yang hadir 39 lebih. Kemungkinan, karena puasa biasanya ada agenda sendiri dengan pihak lainnya dan ada penundaan jadwal terkait acaara ini. Saya harap, lebih baik lagi kedepannya,’’ tuturnya.
Menurut Siswanto, ketidakhadiran beberapa anggota DPRD itu dipicu ditundanya rapat paripurna minggu lalu. Rapat paripurna LKPJ Bupati 2022 itu seharusnya digelar Jumat lalu.
Bupati Blora, Arief Rohman juga mengaku kurang tidak penyebab beberapa anggota DPRD tidak menghadiri pada rapat penyampaian LKPJ tahun anggaran 2022 dari pihaknya ke DPRD.
‘’Mungkin karena bulan puasa dan ada agenda sendiri atau mungkin ada di ruangan komisi masing-masing. Yang jelas LKPJ tahun 2022 rampung, mohon doanya untuk rencana kedepannya,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro. (hul/zim)