BLORA, Radar Bojonegoro – Pengecekan keselamatan atau ramchek bakal difokuskan di dua terminal. Yakni, di Terminal Cepu dan Terminal Ngawen. Rencananya kegiatan itu bakal digelar menjelang pelaksanaan mudik lebaran.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Ruswanto mengatakan, saat ini belum ada pemeriksaan angkutan. Biasanya para petugas terminal rutin melakukan pemerikasaan sebelum kendaraan melaju.
‘’Kami ada ramchek hanya pada saat lebaran dan saat nataru. Bisanya sekitar minggu pertama atau minggu kedua sebelum hari raya,’’ terangnya.
Ruswanto menjelaskan, pemeriksaan gabungan bakal digelar menjelang mudik. Itu bertujuan untuk keselamatan penumpang. Pemeriksaan dilakukan mulai dari adminiatrasi hingga kondisi fisik bus yang layak mengangkut penumpang.
‘’Ada tim gabungan nanti dari lantas. Tentunya kami harus menyesuaikan jadwal,’’ terangnya.
Ruswanto mengungkapkan, dua terminal yang menjadi titik pemeriksaan. Yakni, Terminal Cepu dan Terminal Ngawen. Sebab dua terminal itu merupakan titik mobilisasi angkutan terbanyak saat mudik.
‘’Memang yang terbanyak di sana. Kemudian menyasar ke tempat lain seperti Mekar Sari dan Mekar Bakti,‘’ terangnya.
Pada pemeriksaan ramdan tahun lalu, tim gabungan menemukan satu armada bus bodong. Tidak lengkap adminitratif. Akhirnya dilarang beroperasi. Masyarakat diimbau memperhatikan kondisi kendaraan sebelum beroperasi.
Wododo, salah satu kernet s bus di Terminal Cepu mengaku pihaknya rutin memeriksa kondisi angkutannya. Seperti roda, mesin, hingga lampu sein kendaraan. Daia memastikan sopir tidak akan beroperasi saat kondisi kendaraan ada kerusakan atau tidak layak jalan.
‘’Yang penting keselamatan dan kenyamanan penumpang. Maka setiap kali berangkat kami selalu periksa,’’ ungkapnya. (luk/zim)
