27.4 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

Dulu Singkong Diparut, Kini Diselep

- Advertisement -

PROSES awal pembuatan kerupuk sermier awalnya masih menggunakan parutan tangan. Hingga saat ini sudah memakai mesin. “Kalau dulu masih parut singkong, saat ini sudah diselep,” kata Pani salah satu produsen kerupuk sermier.

 

Nenek berusia sekitar 50 tahun tersebut menjelaskan, di desanya banyak warga memproduksi kerupuk sermier. Aktifitas warga ketika siang mengeringkan bahan kerupuk di pelataran rumah. Berlanjut pukul 13.00 diangkat dari jemuran dan digoreng.

 

“Prosesnya tidak butuh waktu lama, kalau cuaca terik justru lebih cepat,” tuturnya.

- Advertisement -

 

Para produsen tidak kesulitan stok singkong sebagai bahan baku. Sudah ada distributor singkong siap melayani. Namun, produsen orang dari luar daerah. “Kalau habis tinggal telepon, sudah dikirim beberapa sak di rumah,” jelasnya. (luk/rij)

PROSES awal pembuatan kerupuk sermier awalnya masih menggunakan parutan tangan. Hingga saat ini sudah memakai mesin. “Kalau dulu masih parut singkong, saat ini sudah diselep,” kata Pani salah satu produsen kerupuk sermier.

 

Nenek berusia sekitar 50 tahun tersebut menjelaskan, di desanya banyak warga memproduksi kerupuk sermier. Aktifitas warga ketika siang mengeringkan bahan kerupuk di pelataran rumah. Berlanjut pukul 13.00 diangkat dari jemuran dan digoreng.

 

“Prosesnya tidak butuh waktu lama, kalau cuaca terik justru lebih cepat,” tuturnya.

- Advertisement -

 

Para produsen tidak kesulitan stok singkong sebagai bahan baku. Sudah ada distributor singkong siap melayani. Namun, produsen orang dari luar daerah. “Kalau habis tinggal telepon, sudah dikirim beberapa sak di rumah,” jelasnya. (luk/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/