- Advertisement -
CEPU, Radar Bojonegoro – Jalan Ronggolawe paling barat, tepatnya di tikungan depan Kantor Urusan Agama (KUA) Cepu dirombak. Badan jalan yang semula memiliki tikungan 90 derajat akan dipotong. Selanjutnya dimajukan tepat di tengah Taman Seribu Lampu paling barat yang digunakan jalan. Sehingga jalan tersebut tak terlalu menikung tajam lagi.
Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, dirombaknya tikungan Jalan Ronggolawe bagian paling barat di Taman Seribu Lampu itu, untuk mempermudah kendaraan besar saat akan berbelok. Selama ini, arus lalu lintas dari arah Jawa Timur ke arah Blora atau Randublatung, kesulitan saat menikung di jalan tersebut. Karena tikungannya terlalu tajam dan jalan terlalu sempit. ’’Jadi Taman Seribu Lampu paling barat dipotong ditengahnya, digunakan untuk jalan,’’ ujarnya kemarin (25/7).
Perombakan tikungan Jalan Ronggolawe itu, ungkap dia, juga sesuai perintah dinas perhubungan. ’’Itu juga sesuai perintah dinas perhubungan,’’ ungkapnya.
Dia menjelaskan, proses pembangunan jalan ini melibatkan dua satuan kerja. Yakni dinas perumahan pemukiman dan perhubungan (dinrumkimhub) sebagai pemilik Taman Seribu Lampu. Sedangkan untuk jalan menjadi tanggung jawab dinas pekerjaan umum (DPU) dan penataan ruang.
Menurut dia, Taman Seribu Lampu paling barat depan kantor KUA setelah dipotong tengahnya, menyisakan sedikit lahan, akan dikembalikan sebagaimana fungsi awal sebagai taman. ’’Nanti kita buat taman lagi,’’ bebernya.
- Advertisement -
Dia menambahkan, pembangunan jalan ini menggunakan anggaran Pemkab Blora sebesar Rp 1,4 miliar, dikerjakan CV Prasojobalun. ’’Selain Jalan Ronggolawe, yang dilakukan perbaikan tahun ini juga Jalan Aryo Jipang,’’ ungkapnya.
CEPU, Radar Bojonegoro – Jalan Ronggolawe paling barat, tepatnya di tikungan depan Kantor Urusan Agama (KUA) Cepu dirombak. Badan jalan yang semula memiliki tikungan 90 derajat akan dipotong. Selanjutnya dimajukan tepat di tengah Taman Seribu Lampu paling barat yang digunakan jalan. Sehingga jalan tersebut tak terlalu menikung tajam lagi.
Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, dirombaknya tikungan Jalan Ronggolawe bagian paling barat di Taman Seribu Lampu itu, untuk mempermudah kendaraan besar saat akan berbelok. Selama ini, arus lalu lintas dari arah Jawa Timur ke arah Blora atau Randublatung, kesulitan saat menikung di jalan tersebut. Karena tikungannya terlalu tajam dan jalan terlalu sempit. ’’Jadi Taman Seribu Lampu paling barat dipotong ditengahnya, digunakan untuk jalan,’’ ujarnya kemarin (25/7).
Perombakan tikungan Jalan Ronggolawe itu, ungkap dia, juga sesuai perintah dinas perhubungan. ’’Itu juga sesuai perintah dinas perhubungan,’’ ungkapnya.
Dia menjelaskan, proses pembangunan jalan ini melibatkan dua satuan kerja. Yakni dinas perumahan pemukiman dan perhubungan (dinrumkimhub) sebagai pemilik Taman Seribu Lampu. Sedangkan untuk jalan menjadi tanggung jawab dinas pekerjaan umum (DPU) dan penataan ruang.
Menurut dia, Taman Seribu Lampu paling barat depan kantor KUA setelah dipotong tengahnya, menyisakan sedikit lahan, akan dikembalikan sebagaimana fungsi awal sebagai taman. ’’Nanti kita buat taman lagi,’’ bebernya.
- Advertisement -
Dia menambahkan, pembangunan jalan ini menggunakan anggaran Pemkab Blora sebesar Rp 1,4 miliar, dikerjakan CV Prasojobalun. ’’Selain Jalan Ronggolawe, yang dilakukan perbaikan tahun ini juga Jalan Aryo Jipang,’’ ungkapnya.