27.4 C
Bojonegoro
Saturday, May 27, 2023

Medsos KPUK Blora Dibanjiri Aduan

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Pengumuman hasil seleksi panitia pemungutan suara (PPS) menuai komentar beragam di media sosial (medsos). Hingga kemarin (25/1) terdapat 59 cuitan yang bersarang di akun Instagram Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Blora. Cuitan tersebut rata-rata berasal dari calon yang gagal dalam seleksi PPS.

 

Akun bernama @fricha_styawan mengatakan, pihak yang gagal dan merasa ada kejanggalan tidak bisa menggugat karena tidak ada bukti yang kuat. ‘’Kami mau ngapa-ngapain­ kan percuma,’’ ungkapnya dalam komentar di unggahan akun Instagram KPUK Blora.

 

Selain itu, akun bernama @prastya_mckliwon juga dibuat kesal oleh tanggapan KPUK Blora yang selalu memberikan jawaban yang sama. Yakni, jika ada masukkan dan tanggapan dipersilahkan dikirim via email.

- Advertisement -

 

‘’Gak ada nilai otentik seperti tes tulis ya min? Jadinya seakan tidak ada parameter yang jelas untuk lolos. Hehehe, jangan suruh tanggapan melalui email ya min,’’ jelasnya.

 

Ketua KPUK Blora Mohamad Khamdun mengatakan, hingga saat ini belum ada yang menyampaikan keberatan secara langsung kepada KPU.

 

‘’ Yang lewat email belum ada. Prinsipnya sepanjang ada keberatan disampaikan secara bertanggungjawab. Jelas identitasnya, disertai bukti-bukti yang akurat akan kami tindak lanjuti,’’ jelasnya.

 

Hamdun menambahkan, dalam peraturan SK KPU RI tentang rekrutmen badan ad hoc, pihaknya tidak perlu mengumumkan hasil tes wawancara.

 

‘’Dalam aturannya seperti itu. Kami berjalan sesuai prosedur,’’ imbuhnya. (hul/zim)

BLORA, Radar Bojonegoro – Pengumuman hasil seleksi panitia pemungutan suara (PPS) menuai komentar beragam di media sosial (medsos). Hingga kemarin (25/1) terdapat 59 cuitan yang bersarang di akun Instagram Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Blora. Cuitan tersebut rata-rata berasal dari calon yang gagal dalam seleksi PPS.

 

Akun bernama @fricha_styawan mengatakan, pihak yang gagal dan merasa ada kejanggalan tidak bisa menggugat karena tidak ada bukti yang kuat. ‘’Kami mau ngapa-ngapain­ kan percuma,’’ ungkapnya dalam komentar di unggahan akun Instagram KPUK Blora.

 

Selain itu, akun bernama @prastya_mckliwon juga dibuat kesal oleh tanggapan KPUK Blora yang selalu memberikan jawaban yang sama. Yakni, jika ada masukkan dan tanggapan dipersilahkan dikirim via email.

- Advertisement -

 

‘’Gak ada nilai otentik seperti tes tulis ya min? Jadinya seakan tidak ada parameter yang jelas untuk lolos. Hehehe, jangan suruh tanggapan melalui email ya min,’’ jelasnya.

 

Ketua KPUK Blora Mohamad Khamdun mengatakan, hingga saat ini belum ada yang menyampaikan keberatan secara langsung kepada KPU.

 

‘’ Yang lewat email belum ada. Prinsipnya sepanjang ada keberatan disampaikan secara bertanggungjawab. Jelas identitasnya, disertai bukti-bukti yang akurat akan kami tindak lanjuti,’’ jelasnya.

 

Hamdun menambahkan, dalam peraturan SK KPU RI tentang rekrutmen badan ad hoc, pihaknya tidak perlu mengumumkan hasil tes wawancara.

 

‘’Dalam aturannya seperti itu. Kami berjalan sesuai prosedur,’’ imbuhnya. (hul/zim)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/