- Advertisement -
KONEKSITAS antardaerah menjadi alasan Pemkab Blora. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Pujiyarianto menjelaskan, empat ruas perbaikan jalan menggunakan dana bantuan itu berada di dua kecamatan yakni Kradenan dan Cepu. Jalan yang dibangun itu berada di dekat perbatasan Bojonegoro.
“Yang paling luas di ruas jalan Medalem-Ketuan, proposalnya yang kirim PUPR, tentu ada timbal balik antardaerah termasuk dari jembatan baru itu, selain itu yang dibangun merupakan jalan yang berdekatan dengan Bojonegoro semua,” jelasnya.
Banyak warga yang di Kecamatan Kradenan yang saling memberikan dampak perekonomian antar daerah dengan dibangunya jalan dan jembatan baru tersebut.
- Advertisement -
Menurut Puji pembangunan jalan akan memudahkan warga untuk beraktivitas baik itu berdagang dan kegiatan lainnya.
“Rerata pedagang berjualan di Ngraho melalui Jembatan Medalem (Jembatan TBB) yang baru dibangun tersebut,” jelasnya. (luk/rij)
KONEKSITAS antardaerah menjadi alasan Pemkab Blora. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Pujiyarianto menjelaskan, empat ruas perbaikan jalan menggunakan dana bantuan itu berada di dua kecamatan yakni Kradenan dan Cepu. Jalan yang dibangun itu berada di dekat perbatasan Bojonegoro.
“Yang paling luas di ruas jalan Medalem-Ketuan, proposalnya yang kirim PUPR, tentu ada timbal balik antardaerah termasuk dari jembatan baru itu, selain itu yang dibangun merupakan jalan yang berdekatan dengan Bojonegoro semua,” jelasnya.
Banyak warga yang di Kecamatan Kradenan yang saling memberikan dampak perekonomian antar daerah dengan dibangunya jalan dan jembatan baru tersebut.
- Advertisement -
Menurut Puji pembangunan jalan akan memudahkan warga untuk beraktivitas baik itu berdagang dan kegiatan lainnya.
“Rerata pedagang berjualan di Ngraho melalui Jembatan Medalem (Jembatan TBB) yang baru dibangun tersebut,” jelasnya. (luk/rij)
