BLORA, Radar Bojonegoro – Sebanyak 459 calon jamaah haji (CJH) asal Blora diberangkatkan dari Pendapa Rumah Dinas Bupati kemarin (22/7). Pemberangkatan pertama pada pukul 05.30 untuk kelompok terbang (kloter) 55 sebanyak 332 CJH. Kemudian pukul 13.30 disusul kloter 56 sebanyak 126 CJH.
Proses pemberangkatan tidak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Keluarga CJH banyak yang mengantarkan. Pintu depan pendapa rumah dinas bupati dipenuhi keluarga pengiring. Saat melepas keluarga yang berangkat ibadah haji, juga diwarnai isak tangis para pengiring. Para CJH dengan keluarga saling berpelukan hingga meneteskan air mata saat akan naik bus yang membawanya ke asrama haji, sebelum terbang ke Tanah Suci Makkah.
Kepala Bagian Kesra Setda Blora Sugiyanto mengatakan, dalam pemberangkatan CJH tersebut, Pemkab Blora menyediakan 13 armada bus. Terdiri atas 9 bus untuk kloter 55, yakni 8 bus untuk CJH dan 1 bus cadangan. Sedangkan kloter 56 sebanyak 4 bus, terdiri atas 3 bus untuh CJH, dan 1 bus cadangan.
Sampai di Asrama Haji Donohudan Solo, CJH akan bergabung dengan jamaah dari daerah lain. Kloter 55 akan bergabung dengan CJH Brebes, dan dijadwalkan terbang hari ini (23/7) pukul 11:00. Sedangkan kloter 56 bergabung dengan CJH Rembang, terbang pada Selasa (23/7) pukul 19:00. ”Sesampainya di Donohudan, seluruh jamaah akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan kembali dan beberapa pembekalan,” jelasnya.
Menurut dia, CJH Blora dijadwalkan pulang menuju Tanah Air pada 2 September untuk kloter 55 dan 3 September untuk kloter 56.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Blora Dwiyanto mengatakan, jumlah total CJH yang berangkat 459 orang. Terdiri atas 458 CJH dan 1 petugas tim petugas haji daerah (TPHD).
Salah satu keluarga CJH, Firdaus Aji, berharap keluarganya bisa berangkat dan kembali dengan selamat. Dia terlihat tidak mampu membendung tangisnya untuk melepas ayahnya berangkat ibadah haji yang masuk kloter 55. ”Ya, karena ini baru pertama kali ditinggal sampai 40 hari,” ujarnya.