BLORA, Radar Bojonegoro– Antusiasme pelaku usaha kecil menengah (UKM) Blora mengikuti Bazar Ramadan cukup tinggi. Setidaknya ada seratusan pedagang yang mendaftar sebagai peserta bazar di Alu-Alun Blora. Sejumlah pedagang terpaksa gigit jari karena kuota sudah penuh.
‘’Kuota sudah penuh. Ada seratusan pelaku usaha yang berada di dalam area. Kemarin saja masih banyak yang mencoba mendaftar. Namun, kuota sudah penuh,’’ kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DindagkopUKM) Blora Siti Mas’amah.
Situ melanjutkan, pihaknya menyediakan 50 stan atau tenda untuk acara tersebut. Setiap stan diisi oleh dua peserta bazar. Stan-stan itu sudah penuh sejak Rabu (22/3).
Bazar rencanananya juga akan diisi dengan pertunjukkan musik, talkshow, dan pertunjukan seni lainnya. Juga disediakan tempat untuk instansi lain yang akan memberikan pelayanan untuk masyarakat.
‘’Misalnya untuk PMI bagi yang ingin donor darah atau pelayanan lainnya seperti DPMPTSP,’’ ungkapnya.
Sementara itu, sebanyak 107 santri menyalakan obor di Alun-Alun Jipang Selasa malam lalu (21/3). Mereka tampak antusias menyambut datangnya puasa Ramadan tahun ini. Obor dan nyanyian sholawat menggema di situs makam bersejarah petilasan Arya Jipang tersebut.
Kepala Desa Jipang Ngadi ikut menyulut api yang digenggam, Kemudian berikan kepada perwakilan santri. Api disulutkan secara bergantian sehingga obor menerangi Alun-Alun Jipang. Lampu utama Alun-Alun tidak dinyalakan menambah sakralnya kegiatan. Alun-alun Jipang seketika itu tampak meriah.
‘’Tempat bersejarah ini menjadi start pawai obor,dimana kita biar lebih bias mengenal sejarah Jipang dan bias belajar dari perjuangan Aryo Penangsang,’’ ujar pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Mutiara Cepu Muhammd Rifai.
Obor yang digenggam ratusan santri tersebut kemudian diarak mulai dari Alun-Alun Desa Jipang menuju ke pondok. Tujuannya untuk menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Menurut Rifai Obor tersebut dinilai menjadi semangat yang membara. (hul/luk/zim)