25.6 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Menyasar 82 Titik Ruas yang Strategis

Anggarkan Rp 90 Miliar Proyek Jalan

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Estafet pengerjaan jalan-jalan rusak di Blora, masih berlangsung tahun ini. Rencananya, tahun ini ada 82 ruas jalan bakal diperbaiki. Meskipun tahun ini pembangunan infrastruktur jalan anggarannya lebih besar tahun lalu.

 

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora Nizammudin Al Hudda menjelaskan, tahun ini pembangunan jalan masih berlangsung. Jumlahnya berkurang dari tahun sebelumnya sekitar Rp 308 miliar menjadi Rp 90 miliar. Anggaran bersumber dari DAU dan DAK.

 

‘’Jangan dibayangkan seperti tahun lalu, sekarang pembangunan di kami banyak di sumber daya air,” ujarnya kemarin (22/4).

- Advertisement -

 

Hudda mengatakan, saat musrenbang 2022 banyak usulan masyarakat pembangunan jalan. Karena disesuaikan anggaran, 82 titik dipilih berdasar tingkat kerusakan paling parah.

 

Dari 82 titik, lima di antaranya bantuan dana dari provinsi. Yakni Peningkatan Jalan Kawak-Kedungbacin; Jalan Prigi-Pelemsengir Kecamatan Kunduran; Jalan Doplang-Kunduran Jati/Kunduran; Jalan Sambeng-Prigi Kecamatan Todanan dan Jalan Gempol-Bangkleyan Kecamatan Jati.

 

‘’Yang dari bantuan provinsi sudah dilelang Januari lalu. Tadi sudah presentasi hasil kerja di lapangan,” bebernya.

 

Sebelumnya, Bupati Arief Rohman menjelaskan, saat dilantik  kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Blora cukup memprihatinkan. Dua tahun kepemimpinan bersama Wabup Tri Yuli 26 Februari 2021 lalu, telah menyelesaikan pembangun jalan 156 kilometer.

 

Dimulai membangun sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp 90 miliar. ‘’Berlanjut 2022 alhamdulillah jalan kami bangun meningkat menjadi sekitar 116 kilometer dengan anggaran hampir Rp 308 miliar,”  papar Bupati Arief. (luk/rij)

BLORA, Radar Bojonegoro – Estafet pengerjaan jalan-jalan rusak di Blora, masih berlangsung tahun ini. Rencananya, tahun ini ada 82 ruas jalan bakal diperbaiki. Meskipun tahun ini pembangunan infrastruktur jalan anggarannya lebih besar tahun lalu.

 

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora Nizammudin Al Hudda menjelaskan, tahun ini pembangunan jalan masih berlangsung. Jumlahnya berkurang dari tahun sebelumnya sekitar Rp 308 miliar menjadi Rp 90 miliar. Anggaran bersumber dari DAU dan DAK.

 

‘’Jangan dibayangkan seperti tahun lalu, sekarang pembangunan di kami banyak di sumber daya air,” ujarnya kemarin (22/4).

- Advertisement -

 

Hudda mengatakan, saat musrenbang 2022 banyak usulan masyarakat pembangunan jalan. Karena disesuaikan anggaran, 82 titik dipilih berdasar tingkat kerusakan paling parah.

 

Dari 82 titik, lima di antaranya bantuan dana dari provinsi. Yakni Peningkatan Jalan Kawak-Kedungbacin; Jalan Prigi-Pelemsengir Kecamatan Kunduran; Jalan Doplang-Kunduran Jati/Kunduran; Jalan Sambeng-Prigi Kecamatan Todanan dan Jalan Gempol-Bangkleyan Kecamatan Jati.

 

‘’Yang dari bantuan provinsi sudah dilelang Januari lalu. Tadi sudah presentasi hasil kerja di lapangan,” bebernya.

 

Sebelumnya, Bupati Arief Rohman menjelaskan, saat dilantik  kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Blora cukup memprihatinkan. Dua tahun kepemimpinan bersama Wabup Tri Yuli 26 Februari 2021 lalu, telah menyelesaikan pembangun jalan 156 kilometer.

 

Dimulai membangun sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp 90 miliar. ‘’Berlanjut 2022 alhamdulillah jalan kami bangun meningkat menjadi sekitar 116 kilometer dengan anggaran hampir Rp 308 miliar,”  papar Bupati Arief. (luk/rij)

Artikel Terkait

Most Read

JPU Duga Keterlibatan Orang Dalam

INGIN PEMAIN ASING STAY DI LAMONGAN

MOTIVASI TINGGI

Pasar Pon Mulai Dibuka Pedagang Klithikan

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/