- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa mulai tahap pendaftaran. Antusiasme pegiat desa cukup banyak, tercatat 200 an memburu kursi tersebut. Namun, Pemkab Blora membatasi jumlah penerima beasiswa sebanyak 300 orang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windrati mengatakan, RPL Desa sudah memasuki tahapan pendaftaran sejak Jumat lalu. Dari data dimiliki per kemarin (21/3) tercatat 200 an pendaftar memilih jurusan. ‘’Kami masih merekap para pendaftar dari berbagai desa, peluang diterima masih terbuka lebar,” jelasnya.
Menurut Yayuk, pemkab menyedikan kuota 300 kursi bagi pegiat desa, menyesuaikan anggaran daerah. Nantinya, berkas dikirim peserta akan diverifikasi tim dari pemkab dan perguruan tinggi. Menentukan pendaftar lolos masuk perguruan tinggi.
- Advertisement -
‘’Skema beasiswa diberikan pemkab 50 persen, sisanya dibayar oleh peserta sudah dinyatakan terpilih,” jelasnya.
Kepala Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa Dinas PMD Blora Heksa Wismaningsih menjelaskan, Univesitas Negeri Semarang (Unnes) digandeng RPL desa ini. Pemkab menyediakan posko pendaftaran setiap kecamatan dan ditutup akhir Maret. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa mulai tahap pendaftaran. Antusiasme pegiat desa cukup banyak, tercatat 200 an memburu kursi tersebut. Namun, Pemkab Blora membatasi jumlah penerima beasiswa sebanyak 300 orang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windrati mengatakan, RPL Desa sudah memasuki tahapan pendaftaran sejak Jumat lalu. Dari data dimiliki per kemarin (21/3) tercatat 200 an pendaftar memilih jurusan. ‘’Kami masih merekap para pendaftar dari berbagai desa, peluang diterima masih terbuka lebar,” jelasnya.
Menurut Yayuk, pemkab menyedikan kuota 300 kursi bagi pegiat desa, menyesuaikan anggaran daerah. Nantinya, berkas dikirim peserta akan diverifikasi tim dari pemkab dan perguruan tinggi. Menentukan pendaftar lolos masuk perguruan tinggi.
- Advertisement -
‘’Skema beasiswa diberikan pemkab 50 persen, sisanya dibayar oleh peserta sudah dinyatakan terpilih,” jelasnya.
Kepala Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa Dinas PMD Blora Heksa Wismaningsih menjelaskan, Univesitas Negeri Semarang (Unnes) digandeng RPL desa ini. Pemkab menyediakan posko pendaftaran setiap kecamatan dan ditutup akhir Maret. (luk/rij)
