BLORA, Radar Bojonegoro –Membangun kawasan Cepu Raya menjadi salah satu program Bupati Blora Arief Rohman di tahun ketiga kepemimpinanya. Cepu nantinya diharapkan bisa menjadi penopang perekonomian Blora di wilayah timur. Kini, Cepu sudah memiliki bandara, stasiun, lapangan golf, dan sejumlah wisata.
‘’Ada Loco Tour yang akan dikembangkan, kampung Samin, dan masih banyak destinasi yang perlu dibenahi untuk menarik wisatawan yang akan berkunjung ke Blora,’’ tuturnya.
Nantinya, lanjut Mas Arief, sapaanya, juga akan dibangun pendopo bupati di Cepu. Fasilitas-fasilitas lainnya juga akan dibangun. Karena itu, pihaknya akan terus menata Cepu.
‘’Banjir yang terjadi di sana juga kami tangani tahun ini,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (21/2).
Pihaknya saat ini terus melakukan berbagai upaya agar banyak orang berkunjung ke Blora. Pihaknya mengoptimalkan Bandara Ngloran Cepu agar menjadi pintu masuk warga luar daerah ke Blora.
‘’Kalau hanya sekedar rapat bisa di tempat lain. Maka, kami tawarkan destinasi-destinasi di Blora agar mereka tertarik datang,’’ ujarnya.
Selain itu, memasuki tahun ketiga ini program pembangunan infrastruktur jalan juga masih terus dilanjutkan. Tahun lalu Pemkab Blora sudah membangun jalan sepanjang 116 kilometer (km). Jalan menjadi prioritas karena menjadi pintu utama meningkatkan ekonomi warga.
Menurutnya, jalan merupakan fasilitas utama bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan apapun. Mulai pendidikan hingga ekonomi. Karena itu, pihaknya akan melanjutkan fokus pembangunan infrastruktur untuk memecahkan permasalahan utama di Blora.
‘’Harapan kami semua pihak ikut andil agar permasalahan tersebut cepat beres. Sesuai dengan slogan Sesarengan Mbangun Blora,’’ ujarnya.
Selain pembangunan jalan, lanjut Bupati, pihaknya juga tetap memperhatikan infrastruktur di bidang lain. Yakni, pendidikan dan kesehatan.
Pertanian juga menjadi perhatiannya. Pertanian di Blora akan difokuskan ke pertanian organik agar hasil panen maksimal. Dan, tidak tergantung bahan kimia yang bisa menyebabkan tanah rusak.
Peternakan juga menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Blora memiliki populasi sapi yang banyak. Hampir setiap petani di Blora memelihata sapi.
‘’Kami juga akan membentuk peternakan komunal agar hasilnya maksimal,’’ tuturnya. (hul/zim)