- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Kendaraan muatan berat yang kerap melintas ditengarai menjadi penyebab kerusakan jalan Dusun Kemadoh Desa Jegong Kecamatan Jati. Jalan tersebut menghubungkan Dusun Kemadoh dengan Dusun Gejeg Desa Kepoh.
Yudi Kurniawan, salah satu warga setempat mengatakan, sebenarnya pemerintah sudah berupaya memperbaikinya. Namun, jalan tersebut belum tuntas pengerjaannya dan keburu dilintasi truk muatan berat. Hal ini yang menyebabkan jalan tersebut kembali rusak.
Yudi menjelaskan, jalan tersebut merupakan akses yang sering digunakan penduduk keluar masuk dusun. Jalan itut sudah diperbaiki akhir Desember lalu. Namun, belum sampai kering, jalan itu sudah dilintasi truk muatan berat. Akhirnya menjadi rusak parah.
- Advertisement -
‘’Belum selesai sudah dilintasi muatan kay, dan hasil panen. Akhirnya rusak parah lagi,’’ ungkapnya
Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto meminta pemkab segera mengundang stakeholder terkait untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Jika ada oknum yang merusak jalan tersebut, maka harus segera diadukan ke pihak terkait. Sehingga, bisa dilakukan tindakan. ‘’Nanti di rumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki. Apakah melalui Perubahan APBD tahun anggaran 2023 atau dari anggaran perawatan, ataupun dari dana CSR,’’ jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kinerja pemkab yang cepat tanggap selama ini dalam memperhatikan infrastruktur di desa-desa khususnya perbaikan dan pembangunan jalan. Saat ini sejumlah akses jalan di Blora sudah mulus. (hul/zim)
BLORA, Radar Bojonegoro – Kendaraan muatan berat yang kerap melintas ditengarai menjadi penyebab kerusakan jalan Dusun Kemadoh Desa Jegong Kecamatan Jati. Jalan tersebut menghubungkan Dusun Kemadoh dengan Dusun Gejeg Desa Kepoh.
Yudi Kurniawan, salah satu warga setempat mengatakan, sebenarnya pemerintah sudah berupaya memperbaikinya. Namun, jalan tersebut belum tuntas pengerjaannya dan keburu dilintasi truk muatan berat. Hal ini yang menyebabkan jalan tersebut kembali rusak.
Yudi menjelaskan, jalan tersebut merupakan akses yang sering digunakan penduduk keluar masuk dusun. Jalan itut sudah diperbaiki akhir Desember lalu. Namun, belum sampai kering, jalan itu sudah dilintasi truk muatan berat. Akhirnya menjadi rusak parah.
- Advertisement -
‘’Belum selesai sudah dilintasi muatan kay, dan hasil panen. Akhirnya rusak parah lagi,’’ ungkapnya
Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto meminta pemkab segera mengundang stakeholder terkait untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Jika ada oknum yang merusak jalan tersebut, maka harus segera diadukan ke pihak terkait. Sehingga, bisa dilakukan tindakan. ‘’Nanti di rumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki. Apakah melalui Perubahan APBD tahun anggaran 2023 atau dari anggaran perawatan, ataupun dari dana CSR,’’ jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kinerja pemkab yang cepat tanggap selama ini dalam memperhatikan infrastruktur di desa-desa khususnya perbaikan dan pembangunan jalan. Saat ini sejumlah akses jalan di Blora sudah mulus. (hul/zim)