CEPU, Radar Bojonegoro – Jalan dari Kecamatan Cepu menuju Porwodasi, Grobogan bakal diajukan menjadi jalan nasional. Karena, jalan itu statusnya masih jalan provinsi, dan kondisinya memprihatinkan.
Rencana ini disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan disambut baik Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati di sela-sela peresmian Bandara Ngloram Jumat (17/12) lalu.
‘’Kalau saya kepinginnya jalan Semarang sampai Bojonegoro yang merupakan jalan provinsi ini menjadi jalan nasional, karena terkendala jalan provinsi ini sempit, kalau jadi jalan nasional bisa mengundang investor,’’ ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Agar investor mau masuk ke kabupaten Blora, Bojonegoro, dan Grobogan, sebab invetor selama ini yang dicari adalah jalan nasional. Apalagi di Cepu sudah ada Bandara Ngloram ini juga bakal mendukung geliat investasi.
‘’Akan mengajukan ke presiden jalan dari Semarang sampai Bojonegoro itu harus menjadi jalan nasional,’’ ujarnya.
Jika ada investor yang dilihat adalah jalan dulu. Jika jalan semakin baik, semakin banyak investor tertarik. ‘’Jalan provinsi ini sudah tidak layak. Kalau pas lebaran udah padat. Selain itu, truk tronton yang melintas muatannya 40 ton lebih,’’ tambahnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menegaskan semua program harus sesuai regulasi, pembangunan ini semangatnya adalah untuk membangun kawasan dan membagun negeri. ‘’Maka usulan Blora – Grobogan jadi jalan nasional itu tidak ada masalah,’’ imbuhnya.
Menurutnya, selama regulasinya diperkenankan itu tidak ada masalah. Seperti pembangunan jembatan Bojonegoro -Blora. Kemudian juga mebangun Jembatan Bojonegoro–Tuban itu juga tidak masalah. ‘’Yang penting dikomunikasikan dari pusat, provinsi dan antarkabupaten,’’ tegasnya.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, memang invetor itu mencarinya jalan nasional. Jika jalan Bojonegoro-Blora- Grobogan dijadikan jalan nasional akan menarik investor. ‘’Jadi nanti invetor bisa semakin tertarik masuk ke Blora, Grobogan, dan Bojonegoro,’’ pungkasnya.
Usulkan Jalan Nasional Cepu – Purwodadi

CEPU, Radar Bojonegoro – Jalan dari Kecamatan Cepu menuju Porwodasi, Grobogan bakal diajukan menjadi jalan nasional. Karena, jalan itu statusnya masih jalan provinsi, dan kondisinya memprihatinkan.
Rencana ini disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan disambut baik Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati di sela-sela peresmian Bandara Ngloram Jumat (17/12) lalu.
‘’Kalau saya kepinginnya jalan Semarang sampai Bojonegoro yang merupakan jalan provinsi ini menjadi jalan nasional, karena terkendala jalan provinsi ini sempit, kalau jadi jalan nasional bisa mengundang investor,’’ ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Agar investor mau masuk ke kabupaten Blora, Bojonegoro, dan Grobogan, sebab invetor selama ini yang dicari adalah jalan nasional. Apalagi di Cepu sudah ada Bandara Ngloram ini juga bakal mendukung geliat investasi.
‘’Akan mengajukan ke presiden jalan dari Semarang sampai Bojonegoro itu harus menjadi jalan nasional,’’ ujarnya.
Jika ada investor yang dilihat adalah jalan dulu. Jika jalan semakin baik, semakin banyak investor tertarik. ‘’Jalan provinsi ini sudah tidak layak. Kalau pas lebaran udah padat. Selain itu, truk tronton yang melintas muatannya 40 ton lebih,’’ tambahnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menegaskan semua program harus sesuai regulasi, pembangunan ini semangatnya adalah untuk membangun kawasan dan membagun negeri. ‘’Maka usulan Blora – Grobogan jadi jalan nasional itu tidak ada masalah,’’ imbuhnya.
Menurutnya, selama regulasinya diperkenankan itu tidak ada masalah. Seperti pembangunan jembatan Bojonegoro -Blora. Kemudian juga mebangun Jembatan Bojonegoro–Tuban itu juga tidak masalah. ‘’Yang penting dikomunikasikan dari pusat, provinsi dan antarkabupaten,’’ tegasnya.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, memang invetor itu mencarinya jalan nasional. Jika jalan Bojonegoro-Blora- Grobogan dijadikan jalan nasional akan menarik investor. ‘’Jadi nanti invetor bisa semakin tertarik masuk ke Blora, Grobogan, dan Bojonegoro,’’ pungkasnya.