PUSAT KOTA: Situasi Alun-Alun Blora hari biasa. Nanti alun-alun dijadikan Bazar Ramadan. (RAHUL OSCARRA DUTA/RDR.BLORA)
- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Blora bakal diakomodir dalam Bazar UMKM Ramadan. Kuota PKL bakal ditambah, mengingat keluhan tahun lalu banyak PKL mengeluh ketersediaan tenda atau stan, dan banyak tidak kebagian.
Rencananya ada 50 stan. Dan, 21 stan dipastikan digunakan PKL. Setiap stan atau tenda 3×3 meter diisi dua UMKM. ‘’Kami sampaikan keluhan dan dinas terkait merespons. Tahun ini dipastikan PKL alun-alun mendapat lebih banyak daripada tahun lalu,’’ tutur Marimbing, pemilik Kopi Onthel salah satu PKL di alun-alun.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kiswoyo melalui Kabid Perdagangan Siti Mas’amah mengatakan, usulan tersebut sudah direalisasikan dan masuk tahapan pembagian undian nomor tenda. Sebanyak 50 stan atau tenda pada bazar ramadan tahun ini.
Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Hanya, lebih memperhatikan kondisi PKL sekitar. ‘’Sudah dipastikan dan dimulai 23 Maret hingga 20 April nanti,’’ jelasnya.
Menurut dia, ada beberapa kategori pada Bazar Ramadan. Meliputi fashion, kuliner, dan kerajinan, dengan menggandeng dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) setempat.
Mengakomodir lebih banyak PKL agar tahun ini lebih semarak dan ramai. ‘’Sesuai aspirasi PKL, sinergitas antara pemkab dengan PKL agar menggeliatkan perekonomian masyarakat,’’ tuturnya. (hul/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Blora bakal diakomodir dalam Bazar UMKM Ramadan. Kuota PKL bakal ditambah, mengingat keluhan tahun lalu banyak PKL mengeluh ketersediaan tenda atau stan, dan banyak tidak kebagian.
Rencananya ada 50 stan. Dan, 21 stan dipastikan digunakan PKL. Setiap stan atau tenda 3×3 meter diisi dua UMKM. ‘’Kami sampaikan keluhan dan dinas terkait merespons. Tahun ini dipastikan PKL alun-alun mendapat lebih banyak daripada tahun lalu,’’ tutur Marimbing, pemilik Kopi Onthel salah satu PKL di alun-alun.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kiswoyo melalui Kabid Perdagangan Siti Mas’amah mengatakan, usulan tersebut sudah direalisasikan dan masuk tahapan pembagian undian nomor tenda. Sebanyak 50 stan atau tenda pada bazar ramadan tahun ini.
Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Hanya, lebih memperhatikan kondisi PKL sekitar. ‘’Sudah dipastikan dan dimulai 23 Maret hingga 20 April nanti,’’ jelasnya.
Menurut dia, ada beberapa kategori pada Bazar Ramadan. Meliputi fashion, kuliner, dan kerajinan, dengan menggandeng dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) setempat.
Mengakomodir lebih banyak PKL agar tahun ini lebih semarak dan ramai. ‘’Sesuai aspirasi PKL, sinergitas antara pemkab dengan PKL agar menggeliatkan perekonomian masyarakat,’’ tuturnya. (hul/rij)