27.8 C
Bojonegoro
Friday, June 2, 2023

Satu Rumah Roboh di Desa Gempolrejo

Waspada Cuaca Ekstrem, Bencana Masih Mengintai

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Bencana hidrometeorologi diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan. Dampaknya telah menerpa rumah warga. Salah satunya rumah milik Kemis, warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan.

 

Rumah milik kakek berusia 77 tahun itu roboh usai diguyur hujan deras. Rumahnya berdinding kayu dan anyaman bambu. “Kami bersama warga segera gotong-royong membersihkan bekas rumah karena juga menimpa rumah di sampingnya,” kata Ernawati perangkat Desa Gempolrejo setempat.

 

Pemerintah desa (pemdes), menurut Erna, sudah melaporkan kejadian ini kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan dinas sosial. Sementara ini, korban tidur di tetangganya. Kebutuhan makan sehari hari dibantu warga setempat.

- Advertisement -

 

Sekretaris Desa Gempolrejo Epy Vita Listiyani mengatakan, pemdes bersama warga telah membangun rumah di lahan pribadi milik kepala desa (Kades) untuk tempat tinggal. Biaya pendirian rumah dari warga dan bantuan pemerintah. Hunian ini untuk menampung Kemis agar memiliki rumah tinggal.

“Pak Kemis itu kan sebatang kara, istrinya meninggal dunia,” ucapnya.

 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora Widjanarsih menjelaskan, intensitas hujan sedang dan tinggi diperkirakan akan terus berlangsung beberapa pekan. Sehingga, masyarakat diminta siaga. Termasuk dan memantau bila terjadi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, dan banjir.

“Melihat cuaca saat ini, petugas kami siagakan penuh,” jelasnya. (luk/rij) 

BLORA, Radar Bojonegoro – Bencana hidrometeorologi diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan. Dampaknya telah menerpa rumah warga. Salah satunya rumah milik Kemis, warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan.

 

Rumah milik kakek berusia 77 tahun itu roboh usai diguyur hujan deras. Rumahnya berdinding kayu dan anyaman bambu. “Kami bersama warga segera gotong-royong membersihkan bekas rumah karena juga menimpa rumah di sampingnya,” kata Ernawati perangkat Desa Gempolrejo setempat.

 

Pemerintah desa (pemdes), menurut Erna, sudah melaporkan kejadian ini kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan dinas sosial. Sementara ini, korban tidur di tetangganya. Kebutuhan makan sehari hari dibantu warga setempat.

- Advertisement -

 

Sekretaris Desa Gempolrejo Epy Vita Listiyani mengatakan, pemdes bersama warga telah membangun rumah di lahan pribadi milik kepala desa (Kades) untuk tempat tinggal. Biaya pendirian rumah dari warga dan bantuan pemerintah. Hunian ini untuk menampung Kemis agar memiliki rumah tinggal.

“Pak Kemis itu kan sebatang kara, istrinya meninggal dunia,” ucapnya.

 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora Widjanarsih menjelaskan, intensitas hujan sedang dan tinggi diperkirakan akan terus berlangsung beberapa pekan. Sehingga, masyarakat diminta siaga. Termasuk dan memantau bila terjadi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, dan banjir.

“Melihat cuaca saat ini, petugas kami siagakan penuh,” jelasnya. (luk/rij) 

Artikel Terkait

Most Read

Diperkirakan Rampung Satu Minggu

Masih Terdata 118 MPU

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/